Tim Transisi dibentuk setelah Menpora mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 yang berisi sanksi administratif bagi PSSI, Jumat (17/4/2015). Tim tersebut diisi oleh 17 orang.
"Saya setuju dan mendukung gagasan Menpora itu agar sepak bola Indonesia bisa bicara di tingkat internasional dan melindungi rakyat," ujar Puspanaden.
Puspanaden mengakui sepak bola Indonesia saat ini sangat sulit berbicara di level internasional. Salah satu masalahnya, menurut pemain sayap kiri Galatama era 1873-an itu adalah struktur kepenguruan PSSI.
"Timnas PSSI pada 1970-an masih bagus, kami menguasai sepak bola Asia, setelah itu tidak ada lagi dan prestasi hasilnya menurun terus. Jika tim kalah siap kalah, jika menang siap menang. Itu pemain," kata Puspanaden.
"Namun, hal ini yang salah adalah manajemen bukan pemainnya," tambah pemain yang seangkatan dengan Danurwindo, Benny Dollo, dan Teguh Andi itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.