Pernyataan itu diungkapkan Imam setelah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (6/5/2015). Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi meminta keterangan Menpora perihal kekisruhan PSSI.
"Karena sepak bola sudah mendapatkan perhatian yang amat luas dari masyarakat, Presiden tadi mendorong agar tata kelola sepak bola ini semakin membaik. Tidak boleh mundur lagi, tetapi harus melihat ke depan," ungkap Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu petang.
Menpora awalnya dikabarkan bakal mengumumkan nama-nama anggota Tim Transisi pada hari ini. Namun, pengumuman tim tersebut batal lantaran masih berada dalam tahap finalisasi.
"Ini (Tim Transisi) salah satu yang mendapat respons dari beliau. Beliau juga ingin melihat orang-orang yang ada di Tim Transisi itu siapa saja. Beliau berharap tim itu dapat berjalan dengan baik," kata Menpora.
Ketika kembali ditegaskan apakah dalam pertemuan itu Presiden Jokowi setuju dengan pembentukan Tim Transisi, Menpora mengatakan, "Bahkan, (Tim Transisi) harus segera bergerak. Itu tadi kata Presiden."
Tim Transisi dibentuk setelah Menpora mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01307 Tahun 2015 yang berisi sanksi administratif bagi PSSI, Jumat (17/4/2015). Kabarnya, tim tersebut bakal diisi 15 orang hingga 17 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.