“Pada babak kedua, kami tidak bisa berbuat banyak karena terus mendapat tekanan tuan rumah. Strategi yang kami sudah rencanakan, tak bisa direalisasikan pemain di lapangan,” ungkap Weaver dalam jumpa pers di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (28/4/2015).
Pelatih berkebangsaan Inggris tersebut menilai Persipura sebagai tim kuat yang diisi pemain berkualitas sehingga mampu memperagakan pemainan sepak bola menyerang. Dalam laga tersebut, Weaver memberi penilaian khusus kepada Bio Paulin yang tampil baik menjaga pertahanan Persipura.
Selain itu, ia juga melihat kapten Boaz Solossa sebagai inspirator tim Persipura untuk terus menyerang pertahanan timnya. Dengan hasil laga sore tadi, menambah panjang rekor buruk juara Liga Singapura 2014 pada Piala AFC, yang belum meraih poin dari 5 laga yang dilakoni pada penyisihan Grup E, Piala AFC.