Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BOPI Pertanyakan Alasan ISL Ditunda

Kompas.com - 11/04/2015, 09:44 WIB
Anju Christian

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) masih mempertanyakan alasan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menunda Indonesia Super League (ISL). 

Seiring keputusan penundaan ISL, PT Liga Indonesia mengirimkan surat pemberitahuan kepada BOPI dan kepolisian pada Jumat (10/4/2015). Tetapi, pihak BOPI terlanjur menerbitkan surat bernomor 052/BOPI/KU/IV/2015. pada hari yang sama.

Dalam surat BOPI, PT Liga diminta melanjutkan ISL karena dianggap belum mengirimkan surat pemberitahuan terkait perubahan jadwal.

"Setelah surat BOPI untuk PT Liga dibuat, tak lama kemudian surat PT Liga ke BOPI muncul. Isinya mengabarkan penundaan, tapi alasannya kurang bisa kami pahami," ujar Sekjen BOPI, Heru Nugroho melalui pesan WhatsApp kepada Kompas.com.

"Cuma dibilang atas putusan exco (komite eksekutif). Buat kami, dasar itu sulit dipahami," tambahnya.

Sekadar informasi, dalam surat BOPI tertulis ketiadaan pemberitahuan terkait perubahan jadwal sebagai dasar BOPI meminta ISL tak ditunda. Heru coba mengurai alasan tersebut.

"BOPI kan sudah menerbitkan rekomendasi berdasarkan permohonan dari PT Liga yang turut serta jadwal pertandingan. Jika PT Liga menunda jadwal berarti tidak sesuai lagi dengan rekomendasi yang diberikan BOPI, tandas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com