Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spaso: Saya Berjodoh dengan Persib Bandung

Kompas.com - 01/04/2015, 08:04 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Ya saya tidak tanya banyak. Saya tahu dari media dan banyak orang bahwa coach Djadjang respek terhadap gaya permainan saya. Saya juga sangat senang punya pelatih bagus seperti dia yang respek kepada saya.

Persib mencoret 15 penyerang asing dan memilih Anda. Apakah itu beban?

Tidak sama sekali.

Apakah kamu terbebani dengan status Persib sebagai juara?

Iya betul. Saya pemain ambisius. Saya mau juara dan berprestasi di Asia. Saya baru berusia 27 tahun. Saya pikir sudah waktunya saat ini.

Saya pikir umur 27 tahun hingga 30 tahun adalah best year bagi pemain bola. Saya akan kerja keras dan fokus seratus persen terhadap sepak bola. Saya akan menjaga pola hidup dan saya menjaga gizi. Saya optimistis bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saya.

Adakah pesan khusus dari pelatih kepada Anda?

Pak Djadjang minta saya beradaptasi dengan tim. Pemain lain tanpa penyerang asing sudah bagus sekali. Mereka mampu juara kemarin. Musim ini, mereka juga tampil bagus di Piala AFC. Jadi, saya harus bantu mereka. Saya harus beradaptasi dengan Persib. Bukan Persib yang harus beradaptasi dengan saya.

Yang dinginkan pelatih terhadap permainan kamu di lapangan?  

Semua penyerang ingin cetak gol. Tapi saya tidak pernah pikir bahwa hari ini harus cetak gol. Tidak pernah. Itu tidak profesional. Yang saya pikirkan adalah hari ini saya harus membantu teman-teman. Saya harus jadi tembok untuk umpan satu-dua. Kalau ada crossing, saya harus di tengah. Kalau gol, itu datang sendiri.

Yang saya rasakan Persib memiliki pemain luar biasa. Saya enjoy bermain. Semua pemain langsung mengerti permainan dan kemampuan saya. Saya memang optimistis.

Dengan demikian, Persib sudah memiliki kekuatan cukup untuk mempertahankan gelar juara?

Iyah saya percaya. Tim sebesar Persib, harus berjuang untuk juara. Bukan berjuang untuk lima besar atau tiga besar. Persib harus berjuang untuk juara.

Anda pernah malang melintang di sejumlah klub seperti Bali Devata, PSM Makassar, Mitra Kukar, dan Putra Samarinda. Anda juga merasakan bagimana membela klub yang terkendala finansial. Saat ini, Anda membela Persib yang memiliki finansial yang kuat. Apakah Persib bakal menjadi klub terakhirmu?

Saya belum tahu. Umur saya masih 27 tahun. Contoh di Bali Devata, saya tidak pernah pergi, tak ada masalah finansial. PSM Makassar, saya pernah tidak gajian selama 4 bulan. Namun, saya dua tahun di sana.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Aroma Duel Meksiko Vs Brasil Jelang Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Kesan Pemain Timnas Putri Indonesia Dilatih Satoru Mochizuki: Kelas Dunia…

Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Putri Indonesia Vs Singapura, Satoru Mochizuki Buta Kekuatan Lawan

Timnas Indonesia
Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Inter Milan Resmi Ganti Pemilik Setelah Suning Gagal Lunasi Pinjaman

Liga Italia
Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Buta soal Indonesia, Kini Rivera Ukir Nama Jadi Legenda Madura United

Liga Indonesia
Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Pesan Ronaldo Usai Kroos Pensiun: Terima Kasih, Terbaik untuk Anda...

Liga Spanyol
Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Satoru Ingin Naturalisasi Pemain di Timnas Putri, Claudia Siap Belajar

Timnas Indonesia
Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Harga Tiket Persib Vs Madura United di Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Gregoria Fokus Jaga Fisik dan Mental Jelang Olimpiade Paris 2024

Badminton
Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Irak Jalani Persiapan Singkat, Kans Timnas Indonesia Ambil Peluang

Timnas Indonesia
Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Tekad Apriyani/Fadia Naik Podium Sebelum Olimpiade Paris 2024

Badminton
Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Tanggapan Filipina Satu Grup dengan Indonesia di Piala AFF 2024

Liga Indonesia
Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Final Championship Series Liga 1, Pesan Passos Soal Mentalitas Kiper Persib

Liga Indonesia
Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Ketika Media Vietnam Sorot STY Tertawa Usai Drawing Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Serba Bisa, Atalanta Pilih Berani

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com