Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cruyff: Permainan Belanda Bikin Sakit Mata!

Kompas.com - 31/03/2015, 06:03 WIB
Ary Wibowo

Penulis

AMSTERDAM, KOMPAS.com - Legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff, menilai penampilan skuad De Oranje saat bermain 1-1 dengan Turki pada lanjutan kualifikasi Grup A Piala Eropa 2016, Sabtu (28/3/2015), sangat buruk.

Belanda tertinggal lebih dulu setelah Burak Yilmaz sukses mencetak gol pada menit ke-37. Beruntung bagi skuad asuhan Guus Hiddink itu, Wesley Sneijder mampu mencetak gol penyama kedudukan pada injury time.

Hasil itu membuat peluang Belanda untuk lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 mengecil. Belanda saat ini masih tertahan di peringkat ketiga dengan poin tujuh, tertinggal enam dan lima angka dari Rep. Ceko dan Islandia.

"Belanda tampil sangat buruk saat melawan Turki. Mereka tidak melakukan apa-apa. Para bek hanya memberikan umpan kepada para gelandang dan mereka lalu mengirimkannya kembali ke para bek," ujar Cruyff.

"Pemain-pemain yang miskin kreativitas mencoba mendikte permainan. Ini bukanlah hal yang Anda inginkan. Masalah Anda hanya akan bertambah besar."

"Setelah level Eradivisie dan performa klub-klub Belanda di Liga Champions dan Liga Europa, sekarang jelas bahwa timnas pun bermasalah. Kami semua menderita di segala tempat dan saya heran kapan kami benar-benar bisa bangkit."

"Masalah utama di Belanda adalah pendidikan, para pelatih dan pendidikan untuk para pelatih. Hal itulah yang harus segera diubah karena permainan sepak bola seperti ini membuat sakit mata," tambah Cruyff.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

PBSI Ungkap Komitmen Apriyani Rahayu Tampil di Olimpiade Paris 2024

Badminton
Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Alasan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis pada Usia Muda

Badminton
Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Tekad Pemain Persib Akhiri Dahaga Juara Satu Dekade

Liga Indonesia
Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Harapan PBSI Usai Kervin/Marcus Pensiun: Fikri/Bagas-Leo/Daniel Capai Performa Terbaik

Badminton
PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com