FIFA dan Asosiasi Klub Eropa (ECA) mengumumkan hal tersebut pada Jumat (20/3/2015) bahwa ada perpanjangan kesepakatan yang telah dicapai untuk kompensasi bagi klub. Peningkatan itu diberikan dengan pertimbangan kepentingan klub sepak bola.
Dana 209 juta dollar AS itu akan berlaku untuk dua edisi Piala Dunia mendatang. Itu artinya, dana naik hampir tiga kali lipat dari Piala Dunia Brasil tahun lalu yang "hanya" 70 juta dollar AS (sekitar Rp 914,406 miliar).
Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan, "Kami mengambil langkah maju yang besar dalam mempromosikan hubungan FIFA dan klub dalam semangat saling menguntungkan dan konstruktif."
"Persetujuan tersebut menempatkan penekanan pada prinsip-prinsip dasar, seperti promosi pelatihan dan pengembangan pemain, serta integritas olahraga dalam berkompetisi, untuk kepentingan permainan dan daya tariknya kepada publik."
"Selain itu, FIFA akan melanjutkan program perlindungan klub. Dalam hal ini, klub mendapatkan kompensasi atas kerugian yang timbul akibat pemain yang cedera saat menjalankan tugas internasional. Program perlindungan klub ini akan diperpanjang setidaknya sampai setelah akhir Piala Dunia 2022 di Qatar."
Piala Dunia 2018 akan berlangsung di Rusia. Empat tahun berselang, giliran negara di Timur Tengah, Qatar, yang menjadi penyelenggara sehingga jadwal perhelatan event empat tahunan itu mengalami sedikit perubahan. Jika selama ini Piala Dunia berlangsung pada Juni-Juli, maka di Qatar akan berlangsung pada November-Desember karena pertimbangan cuaca di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.