KOMPAS.com - Striker Paris Saint-Germain, Edinson Cavani, membuka kemungkinan untuk kembali membela mantan klubnya, Napoli. Namun, Cavani mengatakan, ada satu syarat agar skenario tersebut terealisasi.
"Apakah aku akan kembali? Saya sudah membicarakannya dengan keluarga. Aku sangat senang untuk kembali suatu saat nanti, tapi itu terjadi bila presiden saat ini pergi," ujar Cavani kepada Radio Sport 890.
Pada masa-masa akhir bersama I Partenopei, hubungan Cavani dengan Presiden Aurelio de Laurentiis merenggang. Pemicunya yakni proses negosiasi kontrak sang pemain.
"Dalam sepak bola, banyak tindakan politik. Lalu, Anda kehilangan nilai-nilai kemanusiaan dan olahraga. Aku tak menyukai perkataan yang terlontar saat aku pergi. Tetapi, aku tetap diam karena respek terhadap klub," jelas Cavani.
Tepatnya pada musim panas 2013, Napoli melego Cavani ke PSG. Berkat uang masuk dari transfer Cavani, I Partenopei pun mampu memboyong Gonzalo Higuain dari Real Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.