Fininvest adalah perusahaan induk klub milik Silvio Berlusconi tersebut. Pada Senin (16/2/2015), mereka mengatakan bahwa belum ada pembicaraan dengan investor potensial, dan membantah rencana menjual klub tersebut.
Namun, Taechaubol mengklaim dirinya sudah mengajukan tawaran resmi. Bahkan, pengusaha Thailand tersebut berani memprediksi bahwa kesepakatan akan segera selesai pada awal Maret nanti.
"Sejumlah laporan itu benar. Saya sudah mengajukan tawaran untuk mengakuisisi mayoritas saham di AC Milan," ujar Taechaubol kepada Bangkok Post.
"Total nilai tawaran saya hampir 1 juta euro."
"Kesepakatan itu dilakukan pada Oktober. Saya sekarang menunggu jawaban dari Berlusconi. Saya siap menyelesaikan kesepakatan pada akhir bulan."
Taechaubol menambahkan bahwa dirinya telah menguraikan rencana tersebut kepada Presiden Milan dan merasa yakin bisa menaklukkan pasar di Asia.
"Saya sudah melakukan presentasi proyek pengembangannya secara jelas dengan rencana yang rinci untuk setiap kota besar di Asia. Saya yakin brand AC Milan sudah memiliki nilai yang sangat besar di pasar yang dalam hal ini kami ingin memperkuat posisi kami," tambahnya kepada La Repubblica.
"Proposalku serius dan solid. Pembicaraan dengan Berlusconi sangat tenang dan sangat menyenangkan."
Jika terwujud, maka Taechaubol akan menjadi orang Asia kedua yang mampu mengambil alih klub elite Serie-A. Sebelumnya, pengusaha sukses Indonesia, Erick Thohir, berhasil mengakuisisi Inter Milan, yang merupakan rival sekota Rossoneri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.