Sempat Tertinggal, Arema Bungkam Persepam

Sejak menit-menit awal, Arema mencoba menguasai permainan. Memanfaatkan kecepatan Ahmad Alfarizi di sisi kiri, skuad asuhan Suharno tersebut beberapa kali berupaya membongkar pertahanan Persepam.

Peluang emas pertama Arema tercipta saat pertandingan baru memasuki menit kelima. Akan tetapi, bola tendangan keras Samsul Arif masih melenceng tipis ke pojok kiri atas gawang Persepam.

Meski lebih banyak bertahan, Persepam bukan tanpa ancaman. Pada menit ke-21, Persepam justru hampir lebih dulu unggul jika bola tendangan Busari tidak melenceng ke kiri gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga.

Empat menit berselang, Persepam benar-benar membuat pendukung tuan rumah terdiam. Adalah Sirvi Arfani yang mampu menaklukkan Kurnia Meiga untuk membawa Persepam unggul lebih dulu 1-0.

Namun, keunggulan itu tidak bertahan lama. Pada menit ke-27, Victor Igbonefo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah memanfaatkan bola liar hasil kemelut di depan gawang Persepam.

Arema sukses membalikkan keadaan untuk unggul 2-1 berkat gol Abblode Yao Rudy pada menit ke-39. Gol tersebut diciptakan Rudy dengan tendangan first time seusai menerima umpan akurat Kennedy.

Selepas turun minum, Arema kembali mencetak gol ketiganya ke gawang Persepam. Kali ini gol tersebut tercipta setelah Dedy Indra mencetak gol bunuh diri karena salah mengantisipasi bola sundulan Ferry Aman Saragih pada menit ke-46. Skor 3-1 untuk Arema pun bertahan hingga pertandingan usai.