"Pertandingan cukup dramatis tapi saya puas dengan penampilan anak-anak. Saat waktu normal dan jumlah pemain yang sama, kami masih lebih baik dari Arema. Itu yang membuat kami lebih percaya diri dengan tim ini,” kata Djanur seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Meskipun demikian, Djadjang mengakui penyelesaian akhir menjadi salah satu kelemahan timnya pada pertandingan tadi.
"Tinggal kelemahan kami di striker dan sampai saat ini masih belum dapat sosok yang tepat. Jadi tugas kami adalah mencari sosok striker,” tegasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam laga tersebut Djadjang menurunkan Maycon Calijuri pada babak pertama. Sedangkan Koh Traore masuk pada babak kedua namun hanya bermain separuh babak. Kedua pemain masih menjalani seleksi di Maung Bandung.
Untuk Traore, Djanur mengungkapkan alasan ia menarik sang pemain. “Kita sudah tahu secara teknik, skil dan secara visi bermain. Tidak perlu waktu yang lama kita melihat dia. 20 menit beri kesempatan sudah cukup untuk melihat dia,” tuturnya.
Secara keseluruhan, Djadjang mengapresiasi kinerja pasukannya. “Melihat cara bermain anak-anak sekarang sudah punya standar permainan tinggal dipertahankan dan butuh satu striker lagi,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.