Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barca Singkirkan Atletico dalam Laga Penuh Drama di Vicente Calderon

Kompas.com - 29/01/2015, 05:04 WIB
KOMPAS.com - Barcelona memenangi laga seru penuh drama melawan Atletico Madrid pada leg kedua perempat final Copa del Rey di Vicente Calderon, Rabu (28/1/2015) malam waktu setempat atau Kamis (29/1) dini hari WIB. The Catalans menaklukkan tuan rumah dengan skor 3-2 untuk menyingkirkan juara Primera Division musim lalu tersebut.

Pertandingan dua tim elite Spanyol ini diwarnai dua kartu merah untuk pemain Atletico, yang diterima Gabi saat turun minum dan Mario Suarez menjelang laga usai. Gol cepat pun terjadi, yang dihasilkan Fernando Torres pada menit pertama.

Dengan demikian, Barca lolos dengan keunggulan agregat 4-2, setelah pada leg pertama pekan lalu di Camp Nou mereka menang 1-0. Di semifinal, tim besutan Luis Enrique ini akan bertemu pemenang antara Villarreal dan Getafe, yang akan bertanding pada Kamis waktu setempat atau Jumat (30/1) dini hari WIB.

Atletico, yang di babak sebelumnya menyingkirkan juara bertahan sekaligus rival sekotanya, Real Madrid, tampil agresif saat peluit kick-off berbunyi. Gol pun langsung tercipta oleh Torres, pemain pinjaman dari AC Milan, yang pernah menjadi bintang di Vicente Calderon. Memperdaya Javier Mascherano, pemain dengan julukan El Nino ini mengoyak jala tim tamu.

Namun Barca dengan cepat membalasnya. Pada menit kesembilan, Neymar membuat skor menjadi imbang 1-1, setelah dia mengkonversi umpan Luis Suarez menjadi gol.

Menit ke-30, Atletico kembali memimpin. Pelanggaran Mascherano terhadap Juanfran, yang oleh wasit dianggap terjadi di dalam kotak penalti (dari tayangan ulang terjadi di luar), sehingga hukuman tendangan 11 meter diberikan. Raul Garcia yang menjadi eksekutor tendangan penalti dengan sempurna menjalankan tugasnya untuk menaklukkan Marc-Andre ter Stegen.

Pertandingan berlangsung semakin seru ketika Barca kembali menyamakan skor pada menit ke-38. Miranda melakukan gol bunuh diri saat berusaha menghalau bola sundulan Sergio Busquets, yang meneruskan umpan tendangan bebas Ivan Rakitic.

Hanya berselang tiga menit, Barca menambah gol untuk unggul 3-2. Neymar menyelesaikan umpan Lionel Messi, yang mengawali serangan balik setelah Atletico gagal mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol melalui penalti, karena wasit tak menghukum pelanggaran Jordi Alba. Ya, Alba menahan bola dengan tangannya ketika menghalau tendangan Antoine Griezmann. Bola pantulan dari Alba ini menjadi awal serangan balik Barca.

Saat turun minum di mana skor 3-2 untuk Barca, terjadi perang mulut antara Torres dan Neymar, sebelum dilerai oleh Raul Garcia. Drama berlanjut ketika Gabi menerima kartu merah.

Tampil dengan 10 pemain membuat Atletico kesulitan di babak kedua. Serangan mereka jauh menurun dibandingkan dengan babak pertama. Ini membuat Barca dengan mudah mengontrol pertandingan, dan terus memberikan tekanan.

Petaka Atletico bertambah ketika wasit mengganjar kartu merah untuk Mario Suarez pada menit ke-84, karena melanggar Messi. Sebelumnya, Mario Suarez sudah mendapatkan kartu kuning pada menit ke-69.

Melawan sembilan pemain, Barca kian mendominasi. Sayang, tak ada gol tambahan sehingga skor 3-2 tak berubah hingga wasit membunyikan peluit panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia Vs Irak, di Balik Berubahnya Waktu Kickoff Laga

Timnas Indonesia
16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

16 Juara SAC Indonesia 2023 Tambah Pengalaman Usai Ikuti Latihan di China

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com