"Saya sangat kecewa wasit yang tidak fair. Bagaimana mau maju sepak bola di Indonesia jika wasit seperti ini. Tapi selamat untuk Arema," ujar Metu Dwaramury, di ruang jumpa pers, usai pertandingan.
Menurutnya, wasit dinilai tidak memberikan penalti pada Persipura saat Robertino ditarik oleh salah satu pemain Arema di dalam kotak penalti pada babak kedua.
"Saya kecewa wasit," katanya sembari meninggalkan ruang jumpa pers.
Sementara itu, Pelatih Arema, Suharno, mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pemain Arema yang telah berjuang bisa lolos ke babak semifinal.
"Pemain kami bermain dengan pemain fisik yang segar. Sementara Persipura tidak demikian," katanya.
Menurut Suharno, ada enam pemain yang pada laga sebelumnya tidak tampil, bermain dalam pertandingan kali ini.
"Soal wasit, saya tidak mau komentar. Wasit pasti punya barometer sendiri dalam membuat keputusan," katannya.
Lebih lanjut, Suharno mengatakan, usai menang atas Persipura, pemain Arema akan langsung ikuti latihan di Palembang.
"Soal fisik tidak ada masalah. Target kami bisa memang melawan Persebaya," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.