"Persiram tetap di Sleman," kata Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy di Kantor PSSI Senayan, Jakarta, Jumat (16/1/2015).
Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, menjadi markas tim yang berjuluk Dewa Laut itu untuk kedua kalinya. Hal tersebut terjadi karena stadion yang berada di Raja Ampat, Papua, masih dalam tahap perbaikan.
Meski kembali menggunakan Stadion Maguwoharjo yang juga merupakan markas tim Divisi Utama, PSS Sleman, Persiram kemungkinan tidak akan menggunakannya selama satu musim karena stadion yang saat ini diperbaiki akan bisa digunakan pada pertengahan tahun ini.
Stadion Maguwoharjo merupakan salah satu stadion terbaik yang ada di Indonesia. Selain untuk markas tim, stadion dengan kapasitas 40.000 penonton itu, sering digunakan untuk pertandingan internasional, baik tim maupun Timnas Indonesia. Dengan demikian tidak lagi dilakukan verifikasi.
Khusus untuk verifikasi stadion, tim dari PT Liga Indonesia terus melakukan tugasnya. Hingga saat ini sudah empat stadion yang ditinjau, yaitu Stadion Segiri yang merupakan markas Pusamania Borneo FC, Stadion Agus Salim (Semen Padang), Stadion Dipta (Pusam Bali United), dan Stadion Mattoanging (PSM) Makassar.
"Khusus untuk PSM kami meminta manajemen memastikan hubungan dengan pengelola stadion. Untuk yang lain masih dalam proses perbaikan," kata Tigor.
Setelah melakukan verifikasi terhadap empat stadion, tim dari PT Liga Indonesia selanjutnya melakukan verifikasi ke Stadion Siliwangi Bandung, Stadion Surajaya Lamongan (Persela), Stadion Tri Dharma (Gresik United), dan Stadion Demang Lehman (Barito Putra).
"Senin (19/1) verifikasi kami lakukan. Selain itu, kami juga akan melakukan verifikasi stadion yang akan digunakan oleh Perseru. Kami akan mengecek fasilitas pendukung seperti lampu," katanya.
Kelayakan stadion merupakan salah satu syarat untuk mengarungi kompetisi tertinggi di Tanah Air. Selain itu, masalah keuangan tim. Saat ini verifikasi keuangan juga masih berjalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.