Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Apa Sih yang Dilakukan Pemerintah Membangun Sepak Bola Indonesia?"

Kompas.com - 09/01/2015, 17:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisaris Arema Cronus Indonesia, Lalu Mara Satriawangsa, berpendapat, Tim Sembilan yang dibentuk Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tidak memiliki hak mengevaluasi PSSI.

"Yang mengevaluasi PSSI yang anggotanya," kata Lalu Mara kepada Kompas.com, Jumat (9/1/2014).

Tim Sembilan dibentuk untuk mengawasi kinerja PSSI guna memperbaiki persepakbolaan nasional yang prestasinya saat ini terus mendapatkan sorotan negatif dari masyarakat. Rencananya, Tim Sembilan akan memangil PSSI dalam waktu dekat ini untuk membahas permasalahan tersebut.

Lalu Mara menjelaskan, PSSI sudah berusaha keras untuk membawa tim nasional Indonesia meraih prestasi.

"Namun, prestasi tidak datang begitu saja. PSSI juga sudah melakukan banyak hal tetapi negara lain majunya lebih pesat," tuturnya.

Dikatakan Lalu Mara, Menpora lebih baik melakukan introspeksi secara internal lebih dulu daripada mengevaluasi PSSI.

"Apa sih yang dilakukan pemerintah untuk membangun sepak bola nasional? Infrastruktur lapangan saja, kalau enggak dibangun Bung Karno, jangan-jangan enggak ada Gelora Senayan. Hampir semua lapangan peninggalan pemerintah sebelumnya. Malah banyak lapangan yang berganti jadi taman seperti Stadion Menteng," bebernya.

"Membangun sepak bola nasional itu bukan hanya cari uang. Namun, harus berkorban. Saya apresiasi Liga Kompas. Pemerintah semestinya membantu dan menyebarkannya ke daerah. Jangan seluruh Indonesia dulu. Tapi, ini enggak. Malah obok-obok PSSI karena tidak berprestasi," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com