MADRID, KOMPAS.com - Seorang pemain penting di skuad Real Madrid berharap timnya bertemu Chelsea di Liga Champions. Menurut pemain tersebut, pertemuan melawan Chelsea akan menjadi ajang untuk membuktikan bahwa Madrid mengalami kemajuan setelah ditinggal Jose Mourinho.
Mourinho menangani Madrid pada 2010-2013. Pelatih asal Portugal itu kemudian melatih Chelsea, yang pernah ditanganinya pada 2004-2007.
Dalam sejumlah kesempatan setelah kembali ke Chelea, Mourinho "menyerang" Madrid. Pada Maret 2014, misalnya, Mourinho menyatakan dirinya berharap Madrid berada di posisi lebih baik di klasemen Primera Division karena pesaing utama mereka, Barcelona, meraih poin lebih sedikit dibanding tiga musim sebelumnya.
Mourinho mengatakan itu ketika Madrid duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Primera Division, dengan nilai 70, atau kalah dua angka dari Barcelona di posisi kedua. Madrid akhirnya mengakhiri Primera Division di posisi ketiga dengan nilai 87, sama dengan Barcelona di posisi kedua dan kalah tiga angka dari Atletico Madrid, tetapi berhasil menjuarai Liga Champions.
"Semoga kami menghadapi (Mourinho) di Liga Champions. Jika kami masuk final, semoga kami melawan Chelsea. Kemudian, kami akan 'bicara'. (Mourinho) seharusnya tak mengusik kami. Ini sesuatu yang sudah terjadi dan tak bisa diubah dan kami hanya melakukan tugas kami," ujar pemain tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.