City hingga pekan ke-17 masih menempati peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 39, kalah tiga angka dari Chelsea di puncak. City mencatat rekor 12 kali menang, tiga kali imbang, dan dua kali menelan kekalahan.
Saat menjuarai Premier League pada 2012, City menorehkan 89 poin di klasemen akhir. Sementara itu, musim lalu, Sergio Aguero dan kawan-kawan finis di puncak klasemen akhir dengan perolehan poin 86.
"Anda harus menang di antara 86 atau 87 poin. Anda harus bermain dengan 57 poin pada paruh kedua musim dan masih ada enam poin di paruh saat ini, jadi total 63 poin. Dengan tim-tim besar, selalu penting untuk memenangi titel. Namun, kami tidak memikirkan apa yang kami lakukan musim lalu, atau apa yang terjadi dengan Chelsea," ujar Pellegrini.
"Anda harus selalu melupakan apa yang kami lakukan pada masa lalu dan berusaha mencoba untuk berpikir hanya untuk saat ini karena setiap musim berbeda," tambah manajer asal Cile tersebut.
Musim lalu, City berhasil meraih Premier League dan Capital One Cup. Pellegrini pun mengakui bahwa pada periode Desember dan Januari adalah masa-masa berat bagi skuad The Citizens karena padatnya jadwal pertandingan.
"Anda melalui akhir tahun, tetapi pada Maret dan April, Anda harus memainkan semifinal, final turnamen. Anda harus berada di puncak klasemen juga, Anda bermain lebih sedikit di liga karena adanya turnamen," kata Pellegrini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.