"Ancelotti Sempurna bagi Real Madrid"

Memang, fakta membuktikan bagaimana besarnya pengaruh Ancelotti terhadap Madrid. Dalam debutnya di Santiago Bernabeu musim lalu, dia langsung mempersembahkan dua gelar, yang diawali Copa del Rey, dan dilanjutkan dengan la decima alias gelar ke-10 Liga Champions, yang sudah dinantikan selama 12 tahun.

Di awal musim ini, Ancelotti pun menorehkan rekor kemenangan bersama Los Blancos. Setelah mematahkan pendahulunya di Bernabeu, Jose Mourinho dan Miguel Munoz, yang membukukan 15 kemenangan beruntun, Ancelotti melanjutkannya dengan 19 kemenangan berturut-turut untuk mematahkan rekor Frank Rijkaard bersama Barcelona (18 kemenangan). Kini, Ancelotti hanya perlu membawa Madrid meraih lima kemenangan lagi untuk membuat rekor dunia kemenangan tak pernah putus.

Atas apa yang diperlihatkan, Sacchi, yang pernah menjadi direktur olahraga Madrid pada 2005/05, memberikan pujian kepada Ancelotti. Dia pun mendukung kompatriotnya dari Italia ini untuk terus berkembang.

"Ancelotti melakukan pekerjaan yang hebat dan bahkan bisa melakukan yang lebih baik. Ke manapun dia pergi, terjadi hal yang bagus," ujar Sacchi kepada Onda Cero.

"Dia memiliki kapasitas untuk mengatasi sepak bola dan orang menyukainya. Dia orang yang baik dan pintar."

"Ada banyak pelatih, tetapi Carlo berbeda dari mereka karena Madrid sudah berubah, meskipun mereka mengubah pemainnya. Mereka harus memperbaiki pertahanannya dalam beberapa fase karena 11 pemainnya sekarang harus bertahan."

"Madrid mungkin masih akan lebih baik, tetapi bos mereka berada di tempat yang benar. Ketika anda mulai berpikir segalanya mudah, itulah ketika anda mulai kalah."

"Tiga tim sudah mengalami evolusi sepak bola - Ajax, Milan dan Barcelona. Saya harap Madrid menjadi yang keempat."

"Ancelotti mungkin menjadi seorang dokter psikologi. Dia pelatih terbaik bagi Real Madrid."