Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayern Pasti Menyesal Pernah Bilang Aguero Terlalu Malas...

Kompas.com - 28/11/2014, 18:32 WIB
KOMPAS.com — Sergio Aguero memberikan pukulan yang sangat telak kepada Bayern Muenchen ketika membawa Manchester City meraih kemenangan 3-2 atas raksasa Bundesliga tersebut pada matchday kelima Liga Champions di Etihad Stadium, Selasa (25/11/2014). Pasalnya, penyerang asal Argentina ini yang memborong gol kemenangan The Citizens, sekaligus membuka peluang mereka menuju fase knock-out sebagai pendamping The Bavarians.

Tentu ada sedikit penyesalan dari kubu Bayern, melihat bagaimana performa mantan pemain Atletico Madrid tersebut. Bagaimana tidak, Bayern pernah ingin merekrut Aguero pada tahun 2006, tetapi rencana itu batal lantaran pelatih Felix Magath menolaknya dengan alasan sang pemain terlalu malas.

AFP PHOTO / OLI SCARFF Penyerang Manchester City Sergio Aguero (kanan) merayakan gol keduanya (dari tiga) ke gawang Bayern Muenchen, pada pertandingan klima Grup E Liga Champions, di Etihad Stadium, Manchester, Selasa (25/11/2014).
Ya, pada 2006, Bayern menjadi klub Eropa pertama yang menaruh perhatian terhadap Aguero ketika pemain itu masih berusia 17 tahun dan bermain untuk tim ibu kota Argentina, Independiente. Harga yang ditawarkan 12 juta poundsterling (sekitar Rp 230,115 miliar), tetapi Manajer Umum Uli Hoeness enggan membayarnya.

Akan tetapi, kolega Hoeness, Karl-Heinz Rummenigge, berusaha mendesak manajemen agar membeli striker tersebut. Menurut Rummenigge, Aguero adalah pemain yang sangat berbakat sehingga mereka harus lebih dulu menggaetnya sebelum klub Italia dan Spanyol membelinya.

Hoeness pun berusaha lebih jauh mengenal tentang Aguero sehingga dia menyaksikan secara langsung laga Independiente di Argentina. Apa yang disaksikan di lapangan membuat Hoeness mengurungkan niat membeli Aguero.

"Rekan-rekannya pemanasan dan Aguero hanya bersandar di pagar. Satu-satunya hal yang dia lakukan sepanjang pertandingan adalah meraih kemenangan dan mencetak gol penalti," demikian pernyataan Hoeness dalam wawancara dengan SportBild pada 2011.

Masih belum yakin dengan apa yang dilihatnya, Hoeness kemudian mengirim pelatih utama Bayern waktu itu, Magath, untuk memantau Aguero secara langsung. Setelah terbang ke Amerika Selatan dan hanya menyaksikan satu pertandingan, Magath langsung kembali ke Bayern dengan frustrasi.

"Jangan pernah membuang waktu senggangku lagi," ujarnya kepada Hoeness. "Waktuku terlalu berharga daripada hanya menyaksikan seorang pemain yang tidak melakukan apa pun sepanjang pertandingan."

Setelah itu, Bayern mengundurkan diri dari usahanya menggaet Aguero sehingga Atletico Madrid yang membelinya. Ternyata, Aguero memperlihatkan perkembangan yang luar biasa, termasuk apa yang dilakukan ketika City menaklukkan Bayern pada tengah pekan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com