Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Akhiri Penantian 19 Tahun

Kompas.com - 07/11/2014, 21:54 WIB
KOMPAS.com — Persib Bandung mengakhiri penantian selama hampir dua dekade untuk kembali merasakan gelar juara kompetisi Liga Indonesia. Tim berjuluk Maung Bandung ini mengangkat trofi Indonesia Super League (ISL) 2014 setelah mengalahkan juara bertahan, Persipura Jayapura, melalui drama adu penalti.

Laga puncak kasta tertinggi sepak bola Tanah Air yang diselenggarakan di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014), ini harus diselesaikan lewat adu penalti setelah kedua tim berbagi skor 2-2 selama waktu normal plus 2 x 15 perpanjangan waktu. Dalam adu tendangan 11 meter tersebut, Persib unggul 5-3.

Ini menjadi gelar ketujuh Persib menjadi tim terbaik di Indonesia. Sebelumnya, pada era Perserikatan, tim yang juga mendapat sebutan Pangeran Biru ini pernah menjadi juara pada tahun 1939, 1961, 1986, 1990, dan 1994. Kemudian, mereka kembali menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 1995.

Sejak menjadi kampiun tahun tersebut (1995), Persib paceklik gelar meskipun mereka hampir selalu menjadi favorit. Prestasi terbaik tim yang didirikan pada tahun 1933 ini adalah menempati peringkat ketiga ISL pada musim 2008/09.

Penantian panjang Persib berakhir di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Tim besutan Djadjang Nurdjaman ini menghentikan langkah Persipura yang berambisi mempertahankan gelar ISL. Meskipun secara statistik Persib belum pernah mengalahkan Persipura dalam 10 pertandingan terakhir, tetapi semangat Firman Utina dan kawan-kawan meruntuhkan penghalang untuk menjadi juara.

Sempat tertinggal oleh gol cepat Persipura pada menit keenam, Persib mampu menyamakan skor lewat gol bunuh diri Emanuel Wanggai saat injury time sebelum turun minum. Maung Bandung balik memimpin 2-1 ketika M Ridwan menjebol gawang Persipura pada menit ke-53, tetapi disamakan Boaz Solossa pada menit ke-79, yang memaksa pertandingan dilanjutkan dengan babak perpanjangan.

Tak ada gol selama tambahan 2 x 15 menit, pemenang ditentukan lewat adu penalti. Dalam drama nan menegangkan ini, Persib menjadi pemenang karena lima eksekutornya sukses menjalankan tugas untuk mencetak gol. Sementara itu, di kubu Persipura, Alom gagal membuat gol karena tendangannya bisa diblok I Made Wirawan. Persib menang 5-3.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Calvin Verdonk dan Jens Raven Jalani Proses Naturalisasi

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Hasil Uber Cup 2024: Indonesia Kian Tertinggal 1-2 dari Jepang

Badminton
One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

One Pride MMA Awards Bakal Digelar 9 Mei

Sports
Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Hasil Uber Cup 2024: Lanny/Fadia Takluk, Indonesia Vs Jepang 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com