Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepuluh Pemain Persipura Paksa Persib Lakoni Babak Tambahan

Kompas.com - 07/11/2014, 20:28 WIB
Ferril Dennys

Penulis


PALEMBANG, KOMPAS.com — Sempat unggul, Persib Bandung dipaksa bermain imbang 2-2 dengan Persipura Jayapura pada pertandingan final Indonesia Super League (ISL), di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11/2014). Dengan hasil ini, kedua tim harus melakoni babak tambahan waktu untuk menentukan pemenangnya. 

Dibandingkan Persipura, Persib Bandung mendapatkan dukungan dari ribuan bobotoh di stadion. Namun, tim Maung Bandung tersebut malah kesulitan menguasai permainan. Persipura mampu memperagakan permainan cepat dengan umpan-umpan pendek.

Alhasil, Mutiara Hitam yang merupakan juara bertahan mampu unggul lebih dulu berkat gol Ian Louis Kabes saat laga berjalan enam menit. Kabes berhasil menguasai bola umpan terobosan Gerald Pangkali. Tinggal berhadapan dengan kiper I Made Wirawan, Kabes melepaskan tendangan mendatar yang membuat bola bersarang di pojok gawang Persib.

Tertinggal, Persib berusaha meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit ke-16, Konate berusaha melepaskan tembakan keras memanfaatkan kemelut di depan kotak penalti lawan. Sayang, bola hasil Konate masih melambung di atas mistar.

Persipura membalas ancaman tersebut melalui tembakan Robertino Pugliara pada menit ke-18. Namun, bola masih bisa ditepis I Made.
 
Laga kemudian berjalan sengit dan cenderung keras. Pada menit ke-20, Firman Utina harus dilanggar keras Bio di depan kotak penalti Persipura. Bio kemudian diganjar kartu kuning.

Firman yang mengeksekusi tendangan bebas masih gagal memanfaatkannya setelah bola membentur pagar hidup Persipura.

Persib kembali melepaskan ancaman pada menit ke-25. Ferdinand dengan cerdik memberikan bola kepada Tantan yang merangsek ke dalam kotak penalti. Tantan langsung melepaskan tembakan, tetapi bola berhasil ditepis kiper Dede Sulaiman.

Setelah itu, Persipura dan Persib bertukar serangan. Persib memiliki kesempatan emas pada menit ke-44. Tantan berhasil masuk ke dalam kotak penalti dan berduel dengan kiper Dede. Namun, tembakan Tantan bisa ditepis Dede. Tantan kemudian melepaskan tembakan keras memanfaatkan bola rebound tersebut, tetapi bola melenceng.

Persib unggul jumlah pemain pada injury time. Persipura kehilangan Bio setelah pemain asal Kamerun tersebut menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ferdinand.

Kesalahan Bio ini harus dibayar mahal karena Persipura kebobolan. Tendangan bebas Firman menghasilkan kemelut yang membuat Emanuel Wanggai mencetak gol bunuh diri. Alhasil, babak pertama berakhir imbang.

Selepas jeda, Persipura mampu mengendalikan permainan meskipun bermain dengan 10 pemain.

Namun, perjuangan Boaz Solossa dengan cepat dibungkam Persib melalui gol M Ridwan pada menit ke-53. Firman dengan cerdik memberikan bola kepada Ridwan yang bergerak bebas di dalam kotak penalti lawan. Ridwan langsung melepaskan tembakan mendatar yang membuat bola bersarang ke pojok gawang. Persib untuk sementara unggul 2-1.

Tertinggal, Mettu Dwaramurry berusaha meningkatkan agresivitas Persipura. Ia memasukkan Pahabol pada menit ke-69. Pergantian yang sangat brilian karena Pahabol menjadi aktor penting di balik gol Boaz pada menit ke-79.

Dari sisi kiri pertahanan Persib, Pahabol berhasil melepaskan umpan kepada Pugliara. Pugliara kemudian meneruskan bola kepada Boaz. Tanpa kawalan, Boaz dengan leluasa menceploskan bola. Gol ini membuat Persipura mampu memaksa Persib memainkan babak tambahan setelah skor 2-2 bertahan hingga waktu normal usai.  

Susunan Pemain
Persib: I Made Wirawan; Supardi, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Hariono, Firman Utina, Makan Konate, M. Ridwan, Tantan (Atep 66); Ferdinand Sinaga.
Pelatih: Djadjang Nurdjaman  

Persipura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi; Tinus Pae, Lim Jun-Sik, Gerald Pangkali (Jaelani 60), I. Wanggai, Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes (Pahabol 69); Boaz Solossa
Pelatih: Mettu Dwaramurry

Wasit: Prasetyo Hadi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com