Juventus tampil sangat buruk di pentas Liga Champions pada musim lalu. Alih-alih menjadi juara untuk mengembalikan kejayaan mereka seperti terakhir kali menggondol trofi itu pada musim 1995/96, Bianconeri justru langsung tersingkir di fase grup.
Pada Liga Champions musim 2014/15 ini pun Juventus tampil masih sangat memprihatinkan. Bagaimana tidak, raksasa Liga Italia tersebut sudah menelan dua kekalahan, masing-masing dari Olympiakos dan Atletico Madrid, sehingga mereka dalam posisi terdesak.
Meskipun demikian, Buffon meminta rekan-rekannya tak putus asa. Kapten Juventus ini tetap memasang target timnya bisa menembus minimal babak delapan besar.
"Aku pikir itu merupakan pertanyaan tentang rasa aman, tergantung kepada kemenangan," ujar Buffon kepada para wartawan di Twitter ketika ditanya mengapa Juventus kesulitan di Eropa. "Kami memilikinya di Italia, tetapi di Eropa belum menemukannya."
"Di Liga Champions kami ingin mencapai paling kurang perempat final. Dan kami ingin kembali menjuarai Serie-A."
Buffon tampil untu ke-500 kalinya bagi klub pada pertengahan pekan ini ketika Juventus kalah 0-1 dari Genoa. Tetapi pemain berusia 36 tahun tersebut mengatakan dirinya masih jauh dari keinginan untuk mengakhiri kariernya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.