Pernyataan itu diungkapkan Fachry seusai membawa timnya melakoni dua laga uji coba melawan tim Bekasi Putra U-15 dan Nike Most Wanted di Stadion GOR Soemantri, Jakarta, Minggu (26/10/2014). Timnas U-14 berhasil menang 3-0 atas Bekasi Putra U-15, sementara timnas U-17 menang 6-0 atas Nike Most Wanted.
Menurut Fachry, meski dua tim asuhannya berhasil menang dengan skor telak, beberapa masalah fisik perlu lebih ditingkatkan. Apalagi, menurutnya, VO2Max para pemainnya juga bisa dibilang cukup buruk.
"VO2 Max sudah kami tes dan hasilnya jelek. VO2 Max mereka semua jelek. Tetapi, ini bagus karena dengan hasil ini kami jadi bisa konsentrasi berlatih yang berhubungan dengan aerobik dan endurance," ungkap Fachry.
Fachry mengatakan, meski berhasil menang dengan skor telak, penyelesaian akhir para pemainnya juga masih belum maksimal. Menurutnya, beberapa pemain belum bisa tampil dengan tempo tinggi dan bermain penuh selama 2 x 45 menit.
"Tetapi, menurut kami, kalau mereka bisa main konsisten 70 menit sudah bagus. Dari pertandingan uji coba ini bukan hasil yang utama. Hasil memang penting, tapi tujuan utama kami adalah melihat sejauh mana pemain bisa menerapkan hasil latihan selama tiga minggu kemarin," ujarnya.
Laga uji coba ini merupakan rangkaian dari pelatnas jangka panjang timnas U-14 dan U-17. Para pemain muda tersebut tengah dipersiapkan untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-16 dan U-19 pada 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.