Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persipura Siap Terima Sanksi

Kompas.com - 21/10/2014, 20:49 WIB
JAYAPURA, Kompas.com - Ketua panitia penyelenggara (Panpel) pertandingan Persipura Jayapura, Fachrudin Passolo, mengatakan tim Mutiara Hitam terancam sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI pascainsiden pelemparan botol bekas air mineral ke dalam lapangan. Itu terjadi saat Persipura menjamu Arema Cronus Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10/2014), dalam putaran kedua babak delapan besar Indonesia Super League (ISL), yang berakhir dengan kemenangan 2-1.

"Kemungkinan besar kami (Persipura) kena sanksi, karena pelemparan botol ke dalam lapangan pada laga tadi," kata Fachrudin usai laga.

Ia mengatakan sanksi tersebut tetap akan diterima oleh Persipura karena aksi tidak terpuji sejumlah penonton dan suporter Persipura. Selain melempar botol bekas air mineral, ada juga yang masuk ke dalam lapangan.

"Kami tetap menerima, apa pun itu sanksinya. Karena itu konsukuensi dari laga yang sempat ricuh," katanya.

Untuk itu, Fachrudin yang juga Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Jayapura mengharapkan suporter dan penonton Persipura bisa bersikap bijak dan dewasa dalam menyikapi aksi di lapangan hijau tatkala ada tindakan yang kurang berkenan, baik di kubu lawan atau lainnya.

"Harapannya insiden ini jangan terulang lagi. Kami harus berikan dukungan yang positif, kalau aksi lempar melempar sudah tidak zaman lagi, baiknya menyaksikan laga dengan santun sehingga mengundang simpatik tim lawan dan insan bola Tanah Air," katanya.

Pada laga itu sempat terjadi insiden memalukan di menit ke-83. Pemain bertahan Arema, Dendy Santoso, yang baru bermain beberapa menit bermain, terlibat adu jotos dengan pemain sayap kiri Persipura Ruben Sanadi. Insiden ini memicu terjadi ketegangan antara pemain kedua kubu, bahkan penonton Persipura melakuka aksi tidak terpuji dengan melemparkan bekas botol air mineral ke dalam lapangan.

Dengan adanya aksi ini secara otomatis laga tersebut sempat berhenti belasan menit lamanya, tetapi panitia penyelenggara pertandingan Persipura dan aparat kepolisian bergerak cepat untuk menghentikan insiden tersebut. Wasit mengusir Dendy Santoso dan Ruben Sanadi dengan memberikan mereka kartu merah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com