Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema Terapkan Denda hingga Rp 5 Juta bagi Pemain Indisipliner

Kompas.com - 30/09/2014, 23:43 WIB
MALANG, Kompas.com - Pelatih Arema Cronus, Suharno, akan menerapkan denda sebesar Rp 200.000 hingga Rp 5 juta bagi pemain yang melanggar disiplin alias indisipliner selama perhelatan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL).

"Ada beberapa ketentuan yang wajib dipatuhi pemain, apalagi peraturan ini dirumuskan dan disepakati bersama antara pemain dan pelatih. Peraturan yang wajib ditaati itu adalah waktu, seragam (jersey), izin keluar, dan penggunaan handphone," kata Suharno di Malang, Jatim, Selasa (30/9/2014).

Ia mengaku besaran denda tersebut telah disepakati bersama antara pemain dan tim pelatih. Nominal denda yang diberlakukan disesuaikan dengan bentuk pelanggarannya.

Suharno menjelaskan pemain wajib datang tepat waktu saat latihan, makan, pertemuan dan disiplin jam malam. Untuk yang melanggar akan didenda sebesar Rp 200.000. Pemain juga diminta untuk tidak menggunakan handphone saat tim berkumpul, ketika makan dan rapat tim karena dendanya juga sebesar Rp 200.000.

Denda yang paling berat adalah aturan anggota tim pemain atau pelatih yang keluar hotel dan tidak menginap di hotel tanpa izin. Untuk anggota tim yang keluar hotel tanpa izin dikenakan denda sebesar Rp 500.000 dan yang tidak menginap di hotel dikenakan denda sebesar Rp 5 juta.

Selain itu, lanjutnya, juga diberlakukan jam malam maksimal pukul 22.00 WIB, pemain harus berada di hotel. "Yang tidak menaati aturan itu pasti sudah tahu risikonya dan sanksi yang bakal dijatuhkan," ujarnya.

Aturan tersebut diterapkan saat Arema melakoni pertandingan luar kandang (away), bahkan sekarang sudah diterapkan bagi Cristian Gonzales dkk ketika menjalani pemusatan latihan (TC) selama tiga hari (28-30/9) di Kusuma Agrowisata Batu.

"Kami ingin semuanya disiplin dalam segala hal, baik pemain maupun tim pelatih sendiri. Aturan ini kami terapkan saat tur tandang dan menjadi aturan baku yang wajib dipatuhi, bagi yang melanggar akan dikenakan denda," tegasnya.

Saat ini Arema terus mematangkan teknik dan strategi serta meningkatkan kekompakan tim dengan menjalani TC di Batu sebagai persiapan pertandingan babak delapan besar ISL. Arema bakal menghadapi Semen Padang di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Sabtu (4/10) pada laga perdananya di babak tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com