Seperti dilansir Skysports, penangkapan tersebut dilakukan setelah pihak kepolisian melakukan investigasi terhadap sistem pembayaran rumah sakit yang menggunakan kartu di Kepulauan Cayman.
Menurut pernyataan pihak kepolisian, Watson ditangkap karena dicurigai melakukan pelanggaran yang bertentangan dengan pasal 13 UU Anti-Korupsi Kepualauan Cayman, serta penyalahgunaan jabatan publik.
Selain itu, kepolisian juga melaporkan telah terjadi konflik kepentingan dan kecurigaan adanya pencucian uang yang bertentangan dengan pasal 133 UU Hukum Hasil Penerimaan Jabatan.
Meski begitu, Watson kini sudah dibebaskan pihak kepolisian dengan tebusan dan ia akan kembali melapor pada 29 September 2014. Setelah penangkapan itu, Watson pun membantah telah melakukan koruspi ataupun pencucian uang yang dituduhkan kepadanya.
"Saya membuat pernyataan singkat ini terkait penangkapan saya yang dituduh melanggar undang-undang Anti Korupsi," kata Watson.
"Tuduhan itu dibantah. Pada waktu dan forum yang tepat saya akan memberitahu posisi saya secara lebih rinci. Terkait dengan penyelidikan yang dilakukan polisi, saya disarankan pengacara untuk tidak membuat komentar lebih jauh," tambahnya.
FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.