Pada Jumat (11/7/2014), Giggs dan Zanetti terlibat perbincangan seru di Twitter. Giggs menggunakan akun resmi Manchester United , yakni @ManUtd, sementara Zanetti memegang akun Inter Milan, @Inter.
Berikut percakapan antara Giggs dan Zanetti:
Ryan Giggs (RG): Hi, Javier. Menikmati Piala Dunia? Sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak untuk Argentina, Anda harus bangga melihat negara Anda berada di final.
Javier Zanetti (JZ): Luar biasa, khususnya untuk Argentina. Semoga beruntung untuk para pemain kami (di Inter), seperti Rodrigo Palacio, Ricky Alvarez, dan Hugo Campagnaro pada Minggu nanti.
JZ: Apa kabar Anda, Ryan? Tim mana dan siapa pemain yang paling membuat Anda terkesan?
RG: Aku baik-baik saja, terima kasih! Anda harus menghargai negara seperti Kosta Rika dan Kolombia. Mereka hadir di panggung besar dalam sepak bola.
RG: Lalu Javier, apakah Anda senang atau tidak terlibat dalam persiapan pramusim. Apakah Anda merindukannya?
JZ: Saya memiliki banyak waktu untuk keluarga sekarang dan itu bagus. Namun, segera jika memiliki kesempatan, maka saya akan bermain sepak bola.
RG: Tidak bermain akan sangat aneh. Tetapi, saya senang dengan peran baru nanti. Anda menjadi wakil presiden Inter sekarang. Itu merupakan tantangan besar.
JZ: Ya, sangat aneh memang. Tetapi, ada tantangan hebat menanti. Terpenting, saya tetap menjadi bagian keluarga Inter. Anda juga mendapat tantangan baru sebagai asisten Louis van Gaal. Dia telah menjalani Piala Dunia yang hebat.
RG: Saya tidak sabar untuk memulainya. Saya masih berada pada tahap awal kepelatihan. Jadi, bekerja bersama Louis merupakan kesempatan hebat. Anda tahu, kita sama-sama pensiun musim panas ini. Seberapa berat keputusan yang Anda buat?
JZ: Saya tahu cepat atau lambat akan terjadi. Saya beruntung bisa bermain sampai usia 40 tahun. Jadi, saya tidak menyesal. Aku masih takjub. Jika Anda bukan pesepak bola, apa yang kira-kira Anda lakukan selama beberapa tahun lalu?
RG: Saya banyak mendapatkan pertanyaan seperti ini. Mungkin, sesuatu yang berhubungan dengan olahraga. Mungkin golf. Reaksi yang saya terima dari para penggemar saat memutuskan pensiun sungguh luar biasa. Anda pasti mendapatkan hal serupa di Inter.
JZ: Para pendukung Inter memperlihatkan rasa cinta selama saya berkarier di sana. Sulit membalas dukungan mereka terhadap saya. Adakah saat-saat para penggemar begitu dekat dengan Anda?
RG: Ada banyak hal di Old Trafford. Mungkin saat kami meraih tiga gelar pada 1999, kala kami tertinggal 0-1 dari Tottenham Hotspur. Namun, para pendukung kami luar biasa. Anda bisa merasakan tekanan dan kami kemudian unggul 2-1. Saya tidak bisa melupakan hal tersebut.
JZ: Orang-orang bertanya kepada saya apakah momen terbaik saya. Sulit untuk memilih salah satunya. Anda punya yang paling favorit?
RG: Ada banyak! Namun, tentu saja menjuarai Liga Champions di Barcelona pada 1999. Kalau Anda?
JZ: Sulit untuk saya memilih. Tetapi, saya senang kami memenangkan Liga Champions di Madrid.
RG: Pertandingan yang sulit untuk dilupakan?
JZ: Laga final Piala UEFA melawan Lazio di Paris pada 1998. Hanya merasakan emosi tersebut sekali seumur hidup. Saya tanya balik kepada Anda. Saya bertaruh, Anda akan mengatakan final melawan Bayern Muenchen pada 1999.
RG: Tentu saja! Saya ingin kembali merasakan lima menit terakhir pada pertandingan tersebut. Menjuarai tiga gelar sungguh hebat. Bagaimana Anda merasakannya bersama Inter pada 2010?
JZ: Tahun yang takkan terlupakan bagi pendukung Inter. Kami memenangkan tiga gelar, namun kami menambah dua gelar lagi. Jadi, ada total lima gelar. Lalu Ryan, Anda bermain dengan banyak pemain setiap tahun. Siapa pemain terbaik menurut Anda?
RG: Anda membuat saya dalam masalah, Javier! Saya akan katakan Nicky Butt, Gary dan Phil Neville, Paul Scholes, dan David Beckham. Kembali ke tahun 1999, kami melawan Anda di perempat final. Itu pertandingan yang berat, ingatkah?
JZ: Tentu saja! Saya ingat pertarungan kita. Anda salah satu lawan tersulit yang pernah saya temui. Saya tak sabar bertemu Anda lagi pada musim panas ini di Amerika Serikat. Sayangnya, kita tidak bertanding lagi.
RG: Saya tahu. Tetapi, saya rasa saya harus memakai pelindung wajah. Saya masih ingat sikutan Anda. Haha, sampai bertemu nanti.
JZ: Haha! Maaf mengenai hal tersebut. Saya tak sabar untuk bertemu juga. Lihat seragam ini? Ini nanti untuk Anda (Zanetti mengunggah foto membawa seragam Inter untuk diberikan kepada Giggs).