Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vatikan Serukan Gencatan Senjata saat Final Piala Dunia

Kompas.com - 11/07/2014, 23:47 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ITV
VATICAN CITY, KOMPAS.com - Vatikan pada Jumat (11/7/2014) menyerukan gencatan senjata dalam perang yang terjadi di seluruh dunia saat final Piala Dunia 2014 antara Argentina melawan Jerman yang akan digelar di Estadio Maracana, Brasil, Minggu (13/7/2014). Seruan ini muncul di media sosial dengan hashtag #pauseforpeace

Pernyataan Vatikan ini terkait kekerasan yang terjadi di Gaza akibat serangan Israel. Sekitar 95 warga sipil Palestina dilaporkan tewas.

"Umat diminta mengheningkan cipta pada pertandingan Minggu 13 Juli untuk mengingat mereka yang dilanda perang dan kerusuhan di seluruh dunia," demikian pernyataan Dewan Budaya Vatikan.

Dalam pernyataan itu juga disebutkan bahwa beberapa pihak meminta adanya upacara mengheningkan cipta di Stadion Maracana, meskipun belum ada pengumuman resmi dari FIFA mengenai hal ini.

"Olahraga lahir sekitar hari raya keagamaan. Acara olahraga membuat orang berdamai karena perang berhenti termasuk gencatan senjata saat Olimpiade," kata Wakil Dewan Kepausan untuk Kebudayaan, Sanchez.

Sanchez merujuk tradisi Yunani kuno yang disebut ekecheiria atau gencatan senjata Olimpiade. Tradisi ini lahir pada abad kedelapan sebelum masehi. Tujuannya untuk menciptakan lingkungan yang damai dan memastikan perjalanan yang aman, akses dan partisipasi bagi para atlet dan orang-orang yang terkait dalam Olimpiade. 

"Mengapa tidak dilakukan pada Piala Dunia? Mengapa tidak sejenak untuk mengheningkan cipta, gencatan senjata untuk perdamaian," tutur Sanchez.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com