Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beginilah Cara "Fans" Argentina Ejek Neymar

Kompas.com - 07/07/2014, 20:41 WIB
KOMPAS.com - Fans Argentina mengejek bintang muda Brasil, Neymar, yang baru saja mengalami nasib buruk di Piala Dunia 2014 karena mengalami cedera retak tulang punggung. Dari video yang bereda di dunia maya, para pendukung tim Tango justru bergembira dengan apa yang menimpa Neymar, di mana mereka melakukan perayaan sambil mengangkat sebuah tiruan rangka tulang belakang.

Pelatih Argentina, Alejandro Sabella, membantah rivalitas negaranya dengan Brasil, ketika dia mengatakan "sepak bola telah meneteskan air mata" usai Neymar dinyatakan gagal melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia akibat cedera tersebut. Tetapi sebaliknya, para fans justru tak memperlihatkan simpatinya.

ODD ANDERSEN / AFP Penyerang Brasil Neymar (berbaju kuning) berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014).
Neymar, yang berperan besar membawa Brasil melangkah ke semifinal turnamen empat tahunan ini, divonis cedera tulang belakang ketika Selecao menang 2-1 atas Kolombia di babak perempat final. Dia mendapat perlakuan kasar dari bek Kolombia, Juan Zuniga. Akibatnya, pemain Barcelona ini harus istirahat dan melewatkan sisa laga turnamen tersebut.

Dalam sebuah event yang difilmkan, para suporter Argentina melambaikan tiruan rangka tulang belakang sambil meneriakkan hal yang berhubungan dengan cedera pada tulang belakang Neymar.

FABRIZIO BENSCH / POOL / AFP Penyerang Brasil, Neymar, terkapar setelah berbenturan dengan bek Kolombia, Juan Camilo Zuniga, pada laga perempat final Piala Dunia, di Estadio Castelao, Fortaleza, Jumat (4/7/2014). Menurut dokter tim Brasil, Rodrigo Lasmar, Neymar mengalami cedera retak pada tulang belakang sehingga tak bisa diharapkan tampil di Piala Dunia.
Namun Sabella, yang sangat simpatik dengan insiden yang menimpa Neymar, mengatakan: "Ketika saya bermain sepak bola, saya bermain penuh keterampilan karena mengenakan nomor 10... jadi saya senang melihat sepak bola dimainkan dengan baik, dan saya senang dengan para pemain hebat."

"Ketika sebuah tim kehilangan seorang pemain yang sangat berkualitas, maka sepak bola diselimuti duka cita. Orang merasa sedih, tidak hanya pelatih tetapi juga para penonton."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com