Belanda memenangi laga itu dengan skor 2-1. Kemenangan Belanda ditentukan oleh gol Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih pada masa injury time. Penalti diberikan seusai Robben dilanggar Rafael Marquez di kotak terlarang.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Belanda, NOS, Robben sempat mengaku telah sengaja berpura-pura jatuh pada babak pertama. Namun, ia menolak anggapan telah melakukan diving pada babak kedua yang berujung penalti bagi Belanda.
"Dalam beberapa hari terakhir ada banyak komentar mengenai diving itu dan sejujurnya aku lelah dengan omong kosong ini," ungkap Robben.
"Aku ditendang dari berbagai sisi, tetapi beruntung aku masih fit. Aku merasa dapat membuat perbedaan, tetapi tidak cukup mendapatkan kesempatan memegang bola," tambahnya.
Lebih lanjut, Robben kemudian mengomentari penampilan kiper Tim Krul yang tampil gemilang saat menghadapi Kosta Rika pada perempat final . Krul mampu menepis dua eksekutor Kosta Rika sehingga membuat Belanda menang 4-3 lewat babak adu penalti.
"Kami tidak begitu bagus dengan babak adu penalti, tetapi pujian harus diberikan kepada Tim Krul. Hal itu menunjukkan kita melakukannya secara bersama-sama dan di ruang ganti kami semua berpesta," kata Robben.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.