Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosta Rika Takut Jadi Korban Sandiwara Robben

Kompas.com - 05/07/2014, 07:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

SALVADOR, KOMPAS.com — Pelatih Kosta Rika, Jorge Luis Pinto, meminta ofisial pertandingan dan FIFA mengawasi gelandang tim nasional Belanda, Arjen Robben, yang kemungkinan akan melakukan diving saat kedua tim bertemu pada pertandingan perempat final di Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (5/7/2014).

Robben mendapat sorotan tajam setelah pemain Bayern Muenchen tersebut mengaku melakukan diving dalam pertandingan perdelapan final Piala Dunia melawan Meksiko, Minggu (29/6/2014), yang dimenangkan Belanda 2-1.  

Kemenangan Belanda ditentukan oleh gol Klaas-Jan Huntelaar dari titik putih pada masa injury time. Penalti diberikan seusai Robben dilanggar Rafael Marquez di kotak terlarang.

Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Belanda, NOS, Robben mengaku telah sengaja berpura-pura jatuh pada babak pertama. Namun, ia menolak anggapan telah melakukan diving pada babak kedua yang berujung penalti bagi Belanda.

Saat itu, pelatih Meksiko, Miguel Herrera, berpendapat, Robben seharusnya diganjar kartu merah karena ia tiga kali melakukan diving. Mengacu hal tersebut, Pinto mengaku tak ingin timnya jadi korban sandiwara Robben.

"Ini adalah satu pertanyaan yang paling penting di Piala Dunia: diving. Kami sangat mengkhawatirkan itu. Saya ingin wasit dan FIFA lebih mengawasi Robben. Dia adalah salah satu dari tiga atau empat pemain terbaik dunia. Saya telah menganalisis dia sebagai pemain. Dia luar biasa. Namun, kami harus mengaku ada beberapa kesalahan di Piala Dunia ini. Kami sangat khawatir dengan aksi diving Robben, yang telah diakuinya. Dia mengakui itu," kata Pinto. 

"Jadi, saya berharap ofisial pertandingan harus sangat berhati-hati besok. Saya meminta mereka waspada. Kami berharap tidak ada masalah. Saya telah meminta kepada FIFA dan ofisial pertandingan untuk berhati-hati. Ini sangat penting dan bisa berdampak besar terhadap hasil pertandingan," sambung Pinto.

Pinto meminta wasit tak segan menjatuhkan hukuman saat Robben melakukan diving. "Mungkin dia harus keluar setelah dua kali diving. Itu bisa terjadi. Namun, Anda tahu? Saya ingin memercayai wasit. Semoga hal itu tidak terjadi," tutur Pinto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com