Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulangkan Perancis, Jerman Cicipi Semifinal

Kompas.com - 05/07/2014, 00:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Tim nasional Jerman melangkah ke semifinal Piala Dunia 2014 setelah sukses mengalahkan Perancis 1-0 pada pertandingan perempat final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracano, Rio de Janeiro, Jumat (4/7/2014). Pencapaian ini merupakan sejarah bagi Jerman karena mereka menjadi satu-satunya tim yang empat kali berturut-turut (Piala Dunia 2002, 2006, 2010, 2014) lolos ke semifinal.

Jerman secara mengejutkan mampu unggul lebih dulu saat laga baru berjalan 13 menit. Adalah Mats Hummels yang berhasil menaklukkan kiper Hugo Lloris. Meskipun dikawal ketat Raphael Varane, bek Borussia Dortmund tersebut berhasil menanduk bola masuk ke gawang Perancis dengan memanfaatkan tendangan bebas Toni Kroos dari luar kotak penalti.

Der Panzer nyaris kembali mencetak gol saat Miroslav Klose berhasil menguasai bola dari Philipp Lahm di dalam kotak penalti. Klose terjatuh setelah ditarik Mathieu Debuchy, tetapi wasit Nestor Pitana tak menilai kejadian tersebut sebagai pelanggaran sehingga laga terus bergulir.

Di balik tekanan itu, Perancis menyelipkan sejumlah peluang. Salah satunya peluang emas pada menit ke-32. Antoine Griezmann yang melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Jerman berhasil mengirimkan bola kepada Valbuena. Valbuena kemudian melepaskan tembakan keras, tetapi bola berhasil ditepis oleh Manuel Neuer.

Pada menit ke-42, giliran Karim Benzema yang mengancam pertahanan lawan. Pemain Real Madrid tersebut berhasil menanduk bola dari umpan Evra. Sayang, bola hasil tandukan Benzema masih membentur badan Hummels.

Dua menit berselang, Benzema kembali mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan keras. Namun, Neuer masih sigap menangkap bola. Itu menjadi peluang terakhir Les Bleus. Skor 1-0 untuk keunggulan Jerman bertahan hingga jeda.

Perancis tampil lebih agresif pada babak kedua. Tim besutan Didier Deschamps tersebut nyaris menyamakan kedudukan seandainya tandukan Varane tak sigap diamankan Neuer.

Setelah itu, Perancis lebih banyak menguasai permainan, tetapi kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Deschamps berusaha mempertajam serangan anak asuhnya dengan memasukkan Loic Remy. Begitu juga dengan Loew yang memasukkan Schuerrle.

Skema yang dijalankan Deschamps berjalan dengan lancar. Perancis mampu menusuk jantung pertahanan lawan. Pada menit ke-76, Benzema yang berada di dalam kotak penalti berhasil mengecoh Lahm. Sayang, tendangan Benzema masih bisa diblok Hummels.

Jerman pun layak berterima kasih kepada Neuer. Kiper Bayern Muenchen tersebut dengan respons cepat menepis tembakan Matuidi pada menit ke-78.

Perancis nyaris mendapatkan malapetaka dari lemahnya mengantisipasi serangan balik Jerman. Mueller memberikan umpan terobosan kepada Oezil. Gelandang Arsenal tersebut mengirimkan bola ke kotak penalti. Schuerrle yang berdiri bebas melepaskan tendangan mendatar. Beruntung bagi Perancis, Lloris berhasil menepis bola.

Peluang terakhir Perancis didapatkan Benzema pada masa injury time. Ia berhasil menembus ke dalam kotak penalti dan melepaskan tembakan keras. Namun, Neuer berhasil menepisnya. Penyelamatan Neuer sekaligus mengantarkan Jerman lolos ke semifinal.
   
Di babak semifinal, Jerman akan melawan Brasil atau Kolombia. Brasil dan Kolombia baru bertanding setelah pertandingan ini.

Susunan Pemain
Perancis: 1-Hugo Lloris; 2-Mathieu Debuchy, 4-Raphael Varane, 5-Mamadou Sakho (Koscielny 72), 3-Patrice Evra; 6-Yohan Cabaye (Remy 73); 8-Mathieu Valbuena (Giroud 84), 14-Blaise Matuidi, 19-Paul Pogba; 10-Karim Benzema, 11-Antoine Griezmann
Pelatih: Didier Deschamps

Jerman: 1-Manuel Neuer; 20-Jerome Boateng, 5-Mats Hummels, 4-Benedikt Hoewedes; 6-Sami Khedira, 7-Bastian Schweinsteiger, 16-Philipp Lahm, 18-Toni Kroos, 8-Mesut Ozil (Goetze 83); 13-Thomas Mueller, 11-Miroslav Klose (Schuerrle 69)
Pelatih: Joachim Loew

Wasit: Nestor Pitana (Argentina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com