Rodriguez, pemuda 22 tahun itu, menginspirasi penampilan timnya, Kolombia, hingga ke perempat final. Hames, sapaan akrabnya, mencetak lima gol dari empat pertandingan. Ia memimpin daftar pencetak gol dan mendapat skor 9,74 berdasarkan indeks Castrol, yang menyediakan statistik Piala Dunia.
Itu penilaian tertinggi untuk pemain gelandang. Secara keseluruhan, ia hanya kalah dari bek ”Selecao” David Luiz yang mendapat 9,79. Neymar berada di urutan ke-6 dengan 9,59.
Produktivitas Hames patut diacungi jempol karena ia dikelilingi pemain yang tak punya nama besar. Apalagi, ”Los Cafeteros” tak diperkuat striker andalan Radamel Falcao yang cedera menjelang Piala Dunia.
Di tengah keraguan publik, penampilan Hames memberikan secercah asa. Sebagai penyerang sayap kiri, ia tak hanya piawai menyisir sisi lapangan, tetapi juga sering menusuk ke kotak penalti lewat giringan bola yang menawan.
Dalam pertandingan perdana Grup C melawan Yunani, ia membuat umpan yang berujung gol dan sebiji gol di pengujung laga. Ia terpilih sebagai pemain terbaik pada partai yang dimenangi Kolombia tiga gol tanpa balas itu. Ia mengulangi penampilan gemilang saat timnya mengalahkan Pantai Gading 2-1.
Meski memulai laga di babak kedua, ia turut mencetak gol penutup pesta kemenangan 4-1 Kolombia atas Jepang. Penampilannya di babak 16 besar melawan Uruguay lebih dahsyat lagi. Hames memborong dua gol kemenangan Kolombia. Gol pertama ia ciptakan dengan indah.
Seusai mengontrol bola dengan dada, ia melepaskan tendangan voli sambil berputar ke arah gawang. Bola menggetarkan jala gawang setelah membentur mistar. Itulah gol terbaik sepanjang turnamen.
”Sejauh ini tak ada pemain yang lebih baik dari Hames. Dialah bintang Piala Dunia tahun ini dan bisa membawa Kolombia berprestasi tinggi,” ungkap pelatih Uruguay Oscar Tabarez.
Pujian juga datang dari kalangan di luar sepak bola. Dua pesohor asal Kolombia, Shakira dan Sofia Vergara, memuji penampilan Hames lewat akun Twitter mereka. ”Hames, terima kasih banyak telah membawa Kolombia ke perempat final!”.
Lebih populerMeski statistik Hames lebih baik, Neymar si andalan Brasil tak perlu berkecil hati. Ia tetaplah bintang nomor satu pada pesta bola sejagat yang berlangsung di kampung halamannya. Dibandingkan Hames, sosok Neymar jauh lebih populer.