Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Vs Perancis, Kiper Mana yang Paling Jago?

Kompas.com - 04/07/2014, 15:10 WIB
Azwar Ferdian

Penulis

Sumber Daily Mail
RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Pertandingan Jerman kontra Perancis di perempat final Piala Dunia 2014 menjadi arena bertarung pemain terbaik di semua posisi, termasuk antara penjaga gawang Manuel Neuer dan Hugo Lloris.

Mantan kiper Jerman, Jens Lehmann, angkat bicara mengenai pertandingan ini. Lehmann mengakui, babak fase gugur Piala Dunia akan memberikan tekanan besar kepada semua pemain, terlebih kiper. Sedikit kesalahan yang dilakukan, ganjarannya tim bisa gugur.

"Kiper tidak boleh melakukan kesalahan. Mereka, seperti saya, mungkin akan gugup sebelum pertandingan, tapi kemudian setelah peluit dibunyikan, semua akan berangsur normal. Ini tantangan yang lebih besar untuk Lloris karena Neuer terbiasa pada level tinggi seperti fase gugur Liga Champions," jelas Jens Lehmann seperti dikutip Daily Mail, Jumat (4/7/2014).

Lehmann coba membandingkan kekuatan dua kiper tersebut. Secara usia, keduanya bisa disebut satu angkatan, dengan pengalaman di level internasional yang tidak jauh berbeda. Berikut perbandingannya:

Kekuatan mental

Lloris dianggap masih harus membuktikan kekuatan mentalnya. Dia bermain membela Tottenham Hotspur, jarang mendapat kesempatan tampil di laga krusial seperti kompetisi Eropa. Performa apik dalam satu pertandingan besar bisa membuat seorang pemain jadi lebih berbeda.

Neuer punya mental kuat karena berhasil mengawal gawang klub besar Bayern Muenchen. Hal ini bisa dilihat bahwa dalam pertandingan melawan Aljazair, dia keluar dari area berkali-kali. Timing-nya sempurna dan itu menunjukkan kekuatan mental yang nyata untuk bertindak daripada bereaksi.

Menahan tembakan

Lloris sangat baik dan lincah. Satu-satunya hal dikhawatirkan adalah lengannya yang kurus, seperti beberapa kiper lainnya saat ini. Menurut Lehmann, kiper lebih baik dengan lengan yang kuat.

Neuer lebih baik dengan lengan kuat dan ini bisa menjadi perbedaan saat berada dalam situasi kemelut. Semakin kuat lengan Anda, semakin besar kemungkinan untuk melakukan penyelamatan dari tendangan keras.

Distribusi

Lloris seorang kiper dengan kemampuan tendangan kaki kiri. Dia bisa mendistribusikan bola ke pemain lain dengan baik. Untuk hal akurasi, Lloris punya kelebihan dengan umpan yang pas ke garis tengah atau lini depan.

Neuer adalah keuntungan besar buat Jerman. Dia bisa menendang dengan kedua kaki dan lemparan bola Neuer adalah yang terbaik di dunia.

Penguasaan area

Lloris punya tinggi 1,88 meter, tetapi dia terlalu kurus dan dianggap lemah dalam penguasaan area. Lloris harus memutuskan pada detik terakhir apakah meninju atau menangkap bola saat situasi tendangan sudut.

Neuer efektif saat memotong umpan silang. Sosoknya yang tinggi besar (1,93 meter) membuatnya sosoknya mendominasi di area kotak penalti.

Adu penalti

Lloris mungkin bisa disebut sebagai kiper yang jarang melakukan penyelamatan tendangan penalti. Dari 22 tendangan penalti, Lloris hanya bisa menahan dua kali. Lloris harus membuktikan kemampuannya soal ini.

Neuer kalah di final Liga Champions melawan Chelsea. Tetapi, Neuer punya kelebihan menahan tendangan penalti. Dia telah menyelamatkan 33 persen dari tendangan 12 pas sejak 2009.

"Sweeper"

Lloris punya kecepatan karena dia tidak tinggi dan sangat lincah. Ini bisa dimanfaatkan Lloris bila ada kesempatan mengejar bola satu lawan satu dengan pemain lawan.

Neuer sudah menunjukkan kemampuannya sebagai libero saat melawan Aljazair. Apa yang dilakukannya telah membuktikan bahwa Neuer bisa berperan sebagai sweeper.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Hasil Roma Vs Genoa: Lukaku Cetak Gol, 10 Pemain Serigala Menang

Liga Italia
Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Hasil Liga Spanyol: Sensasi Sorloth Tahan Madrid, Barca Libas Rayo 3-0

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Hasil dan Klasemen Akhir Liga Inggris, Man City Juara Musim 2023-2024

Liga Inggris
Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Hasil Inter Vs Lazio, Gelandang Jepang Cetak Gol, Nerazzurri Tertahan

Liga Italia
Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Nu Skin Run 10K Diikuti 1.500 Peserta, Dukung Gaya Hidup Sehat

Sports
Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Hasil Liverpool Vs Wolves 2-0, Akhir Manis Perpisahan Juergen Klopp...

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Hasil Arsenal Vs Everton: Meski Menang, The Gunners Runner-up Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Hasil Man City Vs West Ham 3-1, The Citizens Juara Liga Inggris!

Liga Inggris
HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

HT Man City Vs West Ham: Foden Gemilang, The Citizens Unggul 2-1

Liga Inggris
HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

HT Arsenal Vs Everton: The Gunners Tertahan, Kans Juara Menipis

Liga Inggris
Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Sebelum Tanding Vs Borneo FC, Bus Madura United Dilempari Telur oleh Oknum Suporter

Liga Indonesia
Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Pelatih Soroti Ketenangan dan Konsistensi Ana/Tiwi di Final Thailand Open

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com