"Menurut saya, di atas segalanya, Italia harus memulai lagi bersama Prandelli. Sepak bola Italia tidak mengalami periode luar biasa dan ia membangun tim itu setelah bencana Piala Dunia 2010 (tidak lolos grup)," ujar Mourinho.
"Ia bekerja dengan baik pada Piala Eropa 2012 dan pada Piala Konfederasi dan ia harus tetap melanjutkan pekerjaannya," tuturnya.
Prandelli menangani Italia setelah Piala Dunia 2010. Bersamanya, Italia menjadi runner-up Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Ia pun dipercaya untuk memimpin Italia ke Piala Dunia 2014 Brasil.
Italia berhasil masuk putaran final, tetapi hanya sampai fase grup. Mereka mengakhiri fase grup di peringkat ketga Grup D dengan nilai, atau kalah tiga angka dari Uruguay di posisi kedua. Italia berada di posisi itu karena kalah 0-1 daru Uruguay, pada laga terakhir grup, di Estadio Das Dunas, Natal, 24 Juni 2014.
Prandelli kemudian mengundurkan diri dari jabatan pelatih tim nasional, dalam keadaan masih memiliki kontrak hingga Piala Eropa 2016.
FIGC sendiri sejauh ini belum mengumumkan siapa yang akan menduduki jabatan pelatih Gli Azzurri. Menurut media-media Italia, mantan penyerang Italia Roberto Baggio berpeluang mengisi posisi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.