Kroasia membuka peluang lebih dahulu pada menit ke-7. Berawal dari umpan silang Ivan Perisic, bola mengarah kepada Ivica Olic yang berada di tiang jauh. Olic lantas melepaskan sundulan yang hanya menyamping tipis dari gawang Brasil.
Meski lebih banyak bermain menunggu, Kroasia rupanya memiliki serangan balik yang ampuh. Pada menit ke-11, publik Brasil dibuat terdiam lewat gol pembuka Kroasia yang dicetak justru oleh gol bunuh diri bek Brasil, Marcelo.
Gol berawal dari pergerakan Ivica Olic di sektor kanan pertahanan Brasil yang berujung umpan ke tengah kotak penalti. Nikica Jelavic kemudian meneruskan bola ke arah Ivan Perisic di tengah gawang.
Perisic tidak menjangkau bola sehingga bola terus bergulir ke arah Marcelo. Marcelo yang tidak siap mengantisipasi bola tak bisa berbuat apa-apa ketika bola mengenai dirinya dan kemudian melesat ke dalam gawang Julio Cesar.
Momen tersebut sekaligus membuat dua sejarah baru dalam Piala Dunia. Untuk kali pertama, gol pembuka Piala Dunia tercipta melalui gol bunuh diri. Selain itu, Marcelo juga tercatat sebagai satu-satunya pemain Brasil yang melakukan gol bunuh diri dari 98 pertandingan resmi Selecao selama Piala Dunia.
Tertinggal 0-1 dari Kroasia, Brasil mencoba bangkit. Serangan bertubi-tubi dilancarkan Neymar dkk ke daerah pertahanan Kroasia. Peluang menyamakan kedudukan tercipta pada menit ke-21. Namun, sepakan kaki kanan Paulinho masih bisa ditepis kiper Kroasia, Stipe Pletikosa.
Semenit berselang, Brasil kembali membuat kesempatan. Berawal dari aksi individu Neymar di sisi kiri pertahanan Kroasia, Neymar memberikan umpan silang yang masih bisa dibuang Vedran Corluka. Bola sapuan itu ternyata bergulir liar dan mengarah ke Oscar yang berada sedikit di luar kotak penalti. Tanpa ragu, Oscar melepaskan tendangan keras kaki kiri yang ternyata bisa diselamatkan Pletikosa.
Upaya keras Brasil akhirnya berbuah hasil. Pada menit ke-29, Selecao berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 melalui gol Neymar. Tendangan mendatar Neymar dari luar kotak penalti gagal dihentikan Pletikosa. Bola sempat membentur tiang sebelum masuk ke gawang Kroasia.
Pada awal babak kedua, Brasil dan Kroasia belum melakukan pergantian pemain. Pertandingan pun masih tetap dikuasai Brasil.
Perubahan susunan pemain pertama baru dilakukan Kroasia pada menit ke-61. Pemain muda, Mateo Kovacic, ditarik keluar untuk digantikan Marcelo Brozovic. Brasil juga melakukan pergantian pemain dua menit berselang, saat Paulinho digantikan Hernanes.
Memasuki menit ke-67, Brasil mempunyai kesempatan berbalik unggul. Mendapatkan tendangan bebas dari jarak yang cukup ideal, Dani Alves mengambil tugas tersebut. Akan tetapi, sepakan Alves masih melambung tipis dari gawang Kroasia.
Pelatih Brasil, Luis Felipe Scolari, kembali melakukan pergantian pemain. Hulk yang tampil kurang baik harus ditarik keluar untuk digantikan Bernard.
Brasil pun akhirnya mampu berbalik unggul 2-1 pada menit ke-71. Pelanggaran Dejan Lovren terhadap Fred di dalam kotak penalti memaksa wasit Jepang, Yuichi Nishimura, menunjuk titik putih untuk Brasil. Neymar yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik, meski Pletikosa sempat menebak benar arah tembakan Neymar.
Pada menit ke-83, Kroasia sebenarnya mampu mencetak gol ke gawang Brasil melalui Ivan Perisic. Namun, sebelum Perisic menendang bola, wasit menganggap Olic telah lebih dahulu melanggar Julio Cesar yang coba mengamankan bola udara.
Dua menit jelang waktu normal berakhir, Neymar ditarik keluar dalam pertandingan tersebut. Scolari memutuskan untuk memasukkan gelandang Ramires untuk menguatkan lini tengah Brasil.
Setelah keluarnya Neymar, Kroasia justru menciptakan peluang menyamakan kedudukan. Tembakan keras Perisic dari luar kotak penalti memaksa Julio Cesar bekerja keras menyelamatkan bola. Bola muntah juga gagal dimaksimalkan Brozovic yang tendangannya bisa dihadang David Luiz.
Peluang Kroasia itu ternyata memberikan serangan balik bagi Brasil. Dengan cepat, Oscar menerobos pertahanan Kroasia dan tanpa diduga melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. Pletikosa telat bereaksi sehingga harus rela gawangnya bobol untuk ketiga kali dalam laga itu. Pertandingan pun ditutup dengan kemenangan Brasil 3-1.
Menurut FIFA, Brasil unggul penguasaan bola 64 persen berbanding 36 persen milik Kroasia sepanjang pertandingan. Brasil menciptakan 14 peluang, sementara Kroasia hanya melepaskan sembilan peluang.
Susunan pemain
Brasil: 12-Julio Cesar; 2-Dani Alves, 3-Thiago Silva, 4-David Luiz, 6-Marcelo; 8-Paulinho (18-Hernanes 63), 17-Luiz Gustavo; 7-Hulk (20-Bernard 68), 11-Oscar, 10-Neymar (16-Ramires 87); 9-Fred
Pelatih: Luiz Felipe Scolari
Kroasia: 1-Stipe Pletikosa; 2-Sime Vrsaljko, 5-Vedran Corluka, 6-Dejan Lovren, 11-Darijo Srna; 20-Mateo Kovacic (14-Marcelo Brozovic 61), 10-Luka Modric; 4-Ivan Perisic, 7-Ivan Rakitic, 18-Ivica Olic; 9-Nikica Jelavic (16-Ante Rebic 78)
Pelatih: Niko Kovac
Wasit: Yuchi Nishimura (Jepang)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.