Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia U-19 Gagal Tundukkan Yaman U-19

Kompas.com - 25/05/2014, 20:56 WIB
Ary Wibowo

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia U-19 gagal kembali meraih kemenangan atas Yaman U-19 setelah hanya bermain imbang 1-1 pada laga uji coba kedua di Stadion Maguwuharjo, Sleman, Minggu (25/5/2014).

Pada pertandingan uji coba pertama, Jumat (23/5/2014), Indonesia berhasil menang tiga gol tanpa balas. Kemenangan Indonesia pada laga itu ditentukan oleh gol Muchlis Hadi, Hansamu Yama Pranata dan Septian David Maulana.

Kali ini, Indonesia padahal mampu unggul lebih dulu melalui gol Hendra Sandi Gunawan dari titik putih pada menit ke-58. Gol itu diciptakannya setelah Indonesia mendapat hadiah penalti karena salah satu bek Yaman melakukan handsball di kotak terlarang.

Pelatih Indonesia, Indra Sjafri melakukan perombakan skuad pada pertandingan ini. Mayoritas penggawa yang diturunkan pelatih asal Sumatera Barat itu adalah pemain yang lebih sering duduk di bangku cadangan.

Meski begitu, sepanjang pertandingan, para pemain Indonesia terlihat masih mampu menguasai tempo permainan. Sementara itu, Yaman mencoba bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Kesulitan menembus pertahanan Yaman, Indonesia beberapa kali mencoba melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Cara itu hampir membuahkan hasil jika bola tendangan keras Ichsan Kurniawan tidak menyamping tipis di sisi kanan gawang Yaman pada menit ke-38.

Memainkan tim lapis kedua membuat serangan Indonesia kurang maksimal. Sementara itu, Yaman yang mencoba keluar tekanan pada menit-menit akhir juga kesulitan menembus pertahanan Indonesia.

Selepas turun minum, pertandingan sempat dihentikan selama beberapa menit setelah para ofisial Yaman memprotes keputusan wasit terkait handsball yang berujung gol Hendra. Namun, setelah beradu argumentasi dengan wasit, akhirnya laga kembali dilanjutkan.

Pada menit ke-76, Miftahul Hamdi melakukan kesalahan di kotak penalti Indonesia. Ia dianggap wasit mengangkat kaki terlalu tinggi saat ingin memotong bola umpan tendangan pojok Yaman. Wasit kemudian menunjuk titik putih.

Kesempatan itu tidak disia-siakan Osama Ahmed yang menjadi eksekutor. Dengan tenang, ia menyarangkan bola ke pojok kanan gawang, mengecoh kiper Awan Setho Raharjo yang justru bergerak ke arah kiri.

Memasuki 10 menit terakhir, kedua tim mencoba untuk kembali mencetak gol. Akan tetapi, sejumlah peluang yang diperoleh mereka tidak dapat dikonversikan menjadi gol. Skor 1-1 pun tetap bertahan hingga laga usai.

Indonesia U-19: Awan Setho Raharjo, Febly Gushendra, Mahdi Fajri, Sahrul Kurniawan, Bagas Adi, Hendra Sand, Al-Qomar (Irfandi Zein 61), Ichsan Kurniawan, Miftahul Hamdi, David Maulana, Martinus Novianto

Yaman U-19: Ebrahim Thawab, Mugabed Abdo, Abdulullah Mahdi, Ali A Haddad, Hezam Anbar, Ali Al Dani, Ahmed Abdulhakim, Abdarahman Esmail, Mohammed Gamal, Akram Najib, Ali Abdullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com