Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Perancis Butuh Motivasi Kolektif"

Kompas.com - 17/05/2014, 06:17 WIB
KOMPAS.com - Mantan pemain tim nasional Perancis, Marcel Desailly, merasa yakin Les Bleus perlu "motivasi kolektif" supaya bisa tampil penuh kekuatan di Piala Dunia 2014.

Perancis lolos ke putaran final turnamen empat tahunan tersebut secara dramatis dalam laga play-off pada bulan November silam. Sempat kalah 0-2 di kandang Ukraina, tim Ayam Jantan ini akhirnya bisa membalikkan situasi dengan kemenangan 3-0 di kandang, sehingga lolos ke Brasil dengan agregat 3-2.

Dalam penampilannya yang terakhir pada Piala Dunia empat tahun lalu di Afrika Selatan, Perancis gagal memperlihatkan penampilan yang bagus. Juara 1998 ini justru langsung tersingkir di fase grup.

Untuk Piala Dunia 2014 ini, Perancis tergabung di Grup E. Tim besutan Didier Deschamps tersebut akan bersaing dengan Swiss, Ekuador dan Honduras, untuk memperebutkan dua tiket menuju babak 16 besar. Mereka difavoritkan untuk bisa lolos.

Desaily, yang merupakan rekan setim Deschamps ketika Perancis memenangi kompetisi ini saat Perancis menjadi tuan rumah, merasa Franck Ribery dan kawan-kawan perlu motivasi tinggi seperti ketika mengalahkan Ukraina di leg kedua play-off. Jika semangat itu muncul, bukan mustahil Perancis meraih kesuksesan di Brasil.

"Saya tumbuh bersama Didier Deschamps di Nantes, dulu pada 1986. Dia temanku dan juga kaptenku," ujar Desailly kepada Laureus.

"Dia masuk ke hal yang detail dan tahu dengan pasti ke mana harus pergi. Dia melingkupi segalanya dalam aspek taktik dan persiapan fisik. Saya yakin bakat-bakat itu ada di dalam tim ketika anda membawa para pemain secara individu."

"Satu-satunya masalah adalah secara kolektif. Perancis tidak tampil bagus kecuali jika mereka takut tereliminasi. Melawan Ukraina, anda bisa lihat Perancis akhirnya tampil bagus."

Desailly menambahkan, mereka belum mengetahui level permainan tim yang akan tampil di Brasil. Karena itu, pertandingan pertama nanti sangat penting untuk membangun kepercayaan diri. Di sinilah peran Deschamps dalam memilih 11 pemain untuk penampilan perdana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Spalletti: Italia Unggul Berkat Tim, Bukan Karena Satu Pemain

Internasional
Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Timnas Italia Cetak Sejarah, Jorginho dan Chiesa Senang Lewati Kejutan

Internasional
Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Messi Terpesona Talenta Inter: Masa Kini dan Masa Depan Argentina

Internasional
Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Klasemen Grup B Piala Eropa 2024 Setelah Spanyol dan Italia Menang

Internasional
Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Hasil Italia Vs Albania: Gol Tercepat Euro, Barella Lewati Totti, Tripoin Azzurri

Internasional
Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Alvaro Morata Masuk Jajaran Elite Pencetak Gol Piala Eropa, Siap untuk Italia

Internasional
Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Serba-serbi Catatan Bersejarah Lamine Yamal di Piala Eropa

Liga Spanyol
Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Spanyol Vs Kroasia, Kabar Terkini Cedera Alvaro Morata dan Rodri

Internasional
Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Italia Vs Albania: Azzurri Jebol dalam 23 Detik, Gol Tercepat Euro Lahir

Internasional
Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Hasil Spanyol Vs Kroasia: Sejarah Lamine Yamal, La Roja Menang 3-0

Internasional
Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Italia Vs Albania, Kickoff 02.00 WIB

Internasional
Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Proliga 2024: Jakarta Pertamina Enduro Jaga Asa ke Final Four, Tuah Malang

Sports
Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Stefano Beltrame Bicara Euro 2024: Inggris-Perancis Favorit, Italia Tetap Italia...

Internasional
Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Ahsan/Hendra ke Final Australian Open 2024, Curi Perhatian Media China

Badminton
Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Justin Hubner Sebut Bela Indonesia Jadi Keputusan Terbaik dalam Karier

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com