Di awal pertandingan, Timnas U-23 yang pada uji coba hari Senin (12/5) menang 6-0 atas tim Pra PON Sulsel, kesulitan mengembangkan permainan. Kesalahan-kesalahan mendasar seperti passing dan kontrol bola kerab dilakukan tim besutan Aji Santoso ini, sehingga mereka lebih banyak mendapatkan tekanan.
Akibatnya, lawan bisa mencetak gol di menit ke-25. Merima umpan dari lapangan tengah, Krebi Rodriguez mampu melewati pertahanan Timnas U-23 untuk menjebol gawang Andritany.
Gol tersebut melecut semangat Bayu Gatra dan kawan-kawan untuk tampil lebih berani melancarkan serangan. Pelan tapi pasti, Timnas U-23 mulai mengambil alih kendali permainan, sehingga berhasil menciptakan sejumlah peluang bagus. Sayang, tak ada satu pun gol yang berhasil dicetak sehingga babak pertama berakhir 1-0 untuk lawan.
Pada babak kedua, Timnas U-23 mempertahankan ritme yang dibentuk sejak gawang mereka kebobolan. Aji pun memasukkan pemain dengan naluri menyerang, Alfin dan Syakir Sulaiman. Hasilnya diporoleh pada menit ke-85, ketika wasit memberikan hukuman penalti, menyusul pelanggaran pemain belakang Dominika di dalam kotak terlarang. Alfin yang menjadi algoju dengan tenang melesakkan bola yang mengecoh kiper Dominika.
Gol penyama tersebut membuat Timnas U-23, yang dipersiapkan tampil di Asian Games 2014, kian bergairah melancarkan serangan. Dua menit menjelang laga usai, Aldaier Makatindu nyaris membawa Indonesia unggul jika tembakannya tidak membentur mistar gawang. Itulah peluang terbaik yang dimiliki Indonesia, sebelum laga usai dengan skor akhir 1-1.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.