Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manchester City Pesta Gol, Liverpool Butuh Keajaiban

Kompas.com - 08/05/2014, 03:51 WIB
Okky Herman Dilaga

Penulis

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester City meraih kemenangan 4-0 atas Aston Villa pada pertandingan Premier League di Etihad Stadium, Rabu (7/5/2014). City pun menguasai klasemen dengan nilai 83 dari 37 laga, atau unggul dua angka dari penghuni peringkat kedua, Liverpool, yang juga menyisakan satu laga.

Mengingat kini unggul 13 gol dari Liverpool, City akan menjadi juara Premier League asal tidak kalah pada laga terakhirnya, yaitu melawan West Ham United, di Etihad Stadium, Minggu (11/5/2014).

Dengan begitu, Liverpool membutuhkan keajaiban untuk menjuarai Premier League. Liverpool hanya bisa menjadi juara jika menang atas Newcaslte dan pada laga lain, City kalah dari West Ham, yang meraih satu kemenangan dalam lima laga terakhirnya.

Kemenangan City atas Villa ditentukan oleh gol Edin Dzeko (64, 72), Stevan Jovetic (89), dan Yaya Toure (90+3).

Gol pertama Dzeko berawal dari pergerakan David Silva yang berujung umpan kepada Pablo Zabaleta. Zabaleta kemudian melepaskan umpan ke depan gawang, yang ditembakkan Dzeko ke tengah gawang dengan tendangan kaki kanan.

Dzeko menaklukkan Brad Guzan untuk kali kedua dengan tendangan kaki kiri dari jarak dekat, memanfaatkan bola hasil tembakan Samir Nasri yang diantisipasi Guzan.

Stevan Jovetic mengubah angka di papan skor menjadi 3-0 dengan sebuah tendangan kaki kanan dari luar kotak penalti, memanfaatkan umpan Yaya Toure.

Toure menutup pesta gol City dengan aksi solo run. Dari tengah lapangan, ia menggiring bola masuk kotak penalti dan mengakhiri pergerakannya dengan melepaskan tendangan kaki kanan. Bola pun melesat masuk tengah gawang Villa.

Melawan Villa, City sempat kesulitan mencetak gol. Villa membaca permainan dengan baik, sehingga bisa mengantisipasi pergerakan-pergerakan pemain City.

City sempat beberapa kali berusaha menyelesaikan serangan dengan melepaskan tembakan, tetapi hasilnya tidak maksimal.

Pada menit ke-9 dan ke-12, misalnya, Vincent Kompany dan Yaya Toure melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti. Sementara tembakan Kompany meleset, tembakan Toure terblok.

Menjelang turun minum, Samir Nasri mendapatkan peluang memecah kebuntuan. Dari jarak dekat, ia melepaskan tembakan, yang meleset ke sisi kiri gawang Brad Guzan.

Villa sempat kecolongan beberapa kali. Namun, Brad Guzan mampu menutupi kesalahan rekan-rekannya, seperti ketika mengantisipasi tembakan akurat dari Aleksandar Kolarov pada menit kelima.

Selain bertahan dengan baik, Villa juga beberapa kali mampu keluar dari tekanan dan mengalirkan serangan. Namun, penyelesaian akhir mereka juga kurang terukur.

Pada menit ke-31, misalnya Jordan Bowery melepaskan tembakan dari jarak dekat, yang meleset ke sisi kiri gawang Joe Hart.

Pada babak kedua, City bermain lebih agresif dan dinamis. Mereka menekan dari berbagai sisi lapangan, tetapi tidak tampak terburu-buru.

Setelah tembakan akurat Vincent Kompany dan Aleksandar Kolarov dipatahkan Guzan, City akhirnya memecahkan kebuntuan melalui Dzeko pada menit ke-64.

City mempertahankan tekanannya dan menciptakan dua peluang beruntun yang salah satunya membuahkan gol kedua.

Villa belum sempat menciptakan ancaman, ketika City merebut bola dan mengalirkan sejumlah serangan. Villa mampu lepas dari ancaman City dan sempat menciptakan peluang melalui  Andreas Weimann pada menit ke-83.

Sundulan Weimann membentur tiang, tetapi City tetap menjaga fokus dan segera melancarkan serangan baru. Pada kesempatan kedua, City mendapatkan gol kedua dari Jovetic.

Jovetic merayakan gol dengan membuka baju dan tampak tenang saja ketika wasit Michael Oliver "mengingatkannya" dengan kartu kuning.

Setelahnya, Villa sempat mendesak keluar dan mendapatkan peluang dari Fabian Delph. Setelah tembakan Delph terblok, City melancarkan serangan balik yang membuahkan gol Toure.

Tak lama setelahnya, Oliver meniup peluit tanda laga berakhir.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, City melepaskan sembilan tembakan akurat dari 14 usaha, sementara Villa melepaskan dua tembakan tanpa satu pun mengarah tepat ke sasaran.

Man City: 1-Joe Hart; 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 13-Aleksandar Kolarov, 26-Martin Demichelis; 7-James Milner (35     Stevan Jovetic 60), 8-Samir Nasri, 14-Javi Garcia, 21-David Silva (25-Fernandinho 76), 42-Yaya Toure; 10-Edin Dzeko (9-Alvaro Negredo 86)

Pelatih: Manuel Pellegrini

Aston Villa: 1-Brad Guzan, 2-Nathan Baker, 4-Ron Vlaar, 6-Ciaran Clark (37-Callum Robinson 79), 34-Matthew Lowton; 8-Karim El Ahmadi, 15-Ashley Westwood, 16-Fabian Delph, 10-Andres Weimann; 21-Jordan Bowery (7-Leandro Bacuna 59), 23-Ryan Bertrand (40-Jack Grealish 88)

Pelatih: Paul Lambert

Wasit: Michael Oliver

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com