Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pellegrini: Liverpool Kalah, City Bisa Mandiri

Kompas.com - 28/04/2014, 14:10 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber BBC
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Manuel Pellegrini, mengatakan timnya berpeluang menjuarai Premier League tanpa bergantung pada tim lain, setelah Liverpool kalah 0-2 dari Chelsea, Minggu (27/4/2014).

Beberapa saat setelah Liverpool kalah dari Chelsea, City menang 2-0 atas Crystal Palace, di Selhurst Park. Dengan begitu, City berada di peringkat ketiga dengan nilai 77 dari 35 pertandingan. Sementara tempat pertama dan kedua dihuni Liverpool (80 poin dari 36 laga) dan Chelsea (78 poin dari 36 laga).

Jika City dan Liverpool sama-sama mengakhiri poin dengan nilai 86, penentuan gelar juara akan ditentukan oleh selisih gol, yang notabene bergantung pada performa tim masing-masing.

Saat ini, Liverpool memiliki rekor memasukkan-kemasukan 96-46 gol, sementara City memiliki rekor memasukkan-kemasukan 93-35 gol.

"Ini hari yang membahagiakan dan pertandingan yang sangat penting bagi kami. Sebelumya, kami bergantung kepada tim lain. Kini, kami seperti dua pekan lalu, hanya bergantung kepada diri sendiri," kata Pellegrini.

"Jelas, sebelum pertandingan (melawan Palace) kami bicara dengan pemain (soal kekalahan Liverpool dari Chelsea). Namun, kami tidak bisa melawan Palace dengan bergantung pada hasil laga Liverpool (melawan Chelsea). Kami perlu menang (atas Palace) sehingga sangat berkonsentrasi kepada laga kami."

"Penting mengawali laga dengan baik tetapi juga penting untuk tidak membiarkan Crystal Palace mencetak gol. Penampilan yang sangat profesional. Namun, ini belum berakhir. Kami masih memiliki tiga pertandingan sisa. Kita lihat tim mana yang terbaik," lanjutnya.

Berikut ini adalah jadwal tiga pertandingan terakhir City.
3 Mei 2014 - Everton Vs Manchester City - Goodison Park
7 Mei 2014 - Manchester City Vs Aston Villa - Etihad Stadium
11 Mei 2014 - Manchester City Vs West Ham United - Etihad Stadium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com