Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wenger: Arsenal Masih Bisa Juara

Kompas.com - 04/04/2014, 20:04 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger menilai timnya masih berpeluang menjuarai Premier League musim ini.

Kecuali pada pekan ke-17, Arsenal berada di puncak klasemen sejak pekan keempat hingga pekan ke-24. Dalam delapan pertandingan setelahnya, mereka hanya menang dua kali sehingga kini berada di peringkat keempat dengan nilai 64, atau kalah tujuh angka dari Liverpool di puncak klasemen.

Pada Minggu (6/4/2014), Arsenal akan menghadapi Everton di Goodison Park. Laga ini krusial bagi Arsenal, mengingat Everton duduk di peringkat kelima dengan nilai 60 dari 31 pertandingan.

Saya yakin kami sedikit datar setelah melawan Swansea (imbang 2-2) dan melawan Chelsea (kalah 0-6) dan yang penting bagi kami adalah tidak kalah saat melawan Manchester City dan jika mungkin menang (atas City). Namun, setidaknya, kami bermain dengan sangat baik (saat melawan City)," ujar Wenger.

"Kami merasa kami telah melakukan itu sehingga saya berpikir kami telah membalik keadaan dan kami punya kesempatan untuk menunjukkan itu saat melawan Everton."

"Pertama-tama, kami tidak menyerah, masih punya peluang secara matematis, kami akan berjuang. Mengalami penurunan dari puncak klasemen tentu mengecewakan dan kami harus memberikan yang terbaik untuk kembali (ke posisi itu)."

"Bagi kami, Everton adalah kesempatan untuk maju dan kesempatan untuk menjaga selisih dengan Everton. Seperti yang saya katakan setelah laga melawan City, kami melihat tim yang berada di depan dan belakang kami. Itulah arti pertandingan pada hari Minggu nanti," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

PSSI Ungkap Alasan Harga Tiket Timnas Indonesia Melonjak Drastis

Timnas Indonesia
Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Mundur dari Pelatnas, Kevin Sanjaya Ungkap Rasa Syukur

Badminton
Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Alasan Paulo Fonseca Jadi Pilihan Utama untuk Melatih Milan

Liga Italia
SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

SUGBK Gelar Konser Jelang Laga Timnas, PSSI Periksa Kualitas Rumput

Timnas Indonesia
Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Hasil Lisensi Klub PSSI: Hanya 9 Tim Liga 1 Lolos

Liga Indonesia
Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Ten Hag Tegaskan Man United Ingin Pertahankan Bruno Fernandes

Liga Inggris
Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Kevin Sanjaya Mundur dari Pelatnas, Perpisahan The Minions Digelar di Indonesia Open 2024

Badminton
Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Daftar Harga Tiket Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Termurah Rp 250.000

Timnas Indonesia
Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Penampakan VAR Mobile yang Diterapkan di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Kemenpora Bersiap Indonesia Tuan Rumah Asian School Badminton Championship 2024

Sports
Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Como 1907 Incar Kerja Sama dengan AC Milan dan Klub Serie A

Liga Indonesia
Orlando City Vs Inter Miami: Messi 'Hilang', Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Orlando City Vs Inter Miami: Messi "Hilang", Suarez Buntu, The Herons Tertahan

Liga Lain
Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Jawaban Como soal Jalani Pramusim di Indonesia Usai Promosi ke Serie A

Liga Italia
3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

3 Fakta Kemenangan Madura United atas Borneo FC di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Kontroversi Perayaan Juara Allegri, Isyarat Tangan Desak Seseorang Pergi

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com