Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Everton Vs Arsenal, Duel Perebutan Tiket Liga Champions

Kompas.com - 04/04/2014, 08:24 WIB
Oleh Gita Suwondo

KOMPAS.com - Sebenarnya di luar kegagalan memberikan gelar bagi The Gunners dalam delapan musim terakhir, Arsene Wenger bukanlah The Failure One seperti yang didengung-dengungkan dalam perang urat syaraf Jose Mourinho. Le Prefessuer menurut saya adalah seorang dengan filosofi sepak bola yang konsisten. Juga pencapaiannya di luar prestasi usai musim 2004/05 tetaplah pencapaian yang konsisten.

Sampai musim lalu, delapan minggu terakhir kompetisi selalu dijadikan Wenger untuk bangkit dan berupaya membawa Arsenal masuk ke zona Liga Champions. Setidaknya zona play-off kompetisi kasta tertinggi antaraklub Eropa itu. Musim ini keadaannya agak berbalik. Sampai akhir Januari, Mikel Arteta dkk anteng di posisi puncak untuk perlahan turun memasuki posisi akhir zona Liga Champions. Jadi urusan Wenger di akhir kompetisi kali ini adalah bagaimana mempertahankan bukan bagaimana mencoba masuk kembali ke zona Liga Champion.

Dan ancaman terlempar dari zona yang selalu jadi target akhir Wenger di setiap akhir musim itu akan harus dilaluinya minggu ini saat tandang ke Goodison Park, menghadapi seterunya untuk target yang sama musim lalu, Roberto Martinez.

Duel Wenger versus Martinez itulah yang sangat terasa di pengujung musim kompetisi 2012/13, ketika keduanya bertemu hanya tiga hari usai Roberto Martinez membawa Wigan Athletic menjadi juara Piala FA di Wembley dengan kemenangan sensasional atas Manchester City.

Wigan harus menang di Emirates jika tidak ingin terdegradasi. Sebaliknya Arsenal harus memetik tiga poin guna memastikan masuk ke zona Liga Champion kembali. Hasilnya adalah terdepaknya Wigan Atheltic ke Championship usai dua gol Lukas Podolski dan masing masing satu gol Theo Walcott dan Aaron Ramsey hanya bisa dibalas gol Shaun Maloney.

Kini, 11 bulan usai terdepak ke Championship giliran Martinez menjamu Wenger di kandang barunya. Kandang baru yang dibuatnya jadi lebih menyerang dibandingkan Everton musim lalu saat masih ditangani oleh David Moyes. Prestasi Everton di kandang sendiri musim ini juga luar biasa. 11 kali menang, 3 kali imbang dan hanya satu kali kalah. Usai kalah dari Sunderland bulan Desember lalu, delapan laga di semua kompetisi di Goodison Park dilewati oleh Romelu Lukaku dkk tanpa kehilangan poin.

Sisi ini yang harus diwaspadai oleh Wenger walaupun Arsenal tidak terkalahkan atas Everton musim ini di Emirates. Tapi walaupun mereka leluasa mengalahkan Everton di perempat final Piala FA, justru saat menjamu The Toffees terlihat sekali kewalahannya barisan belakang Arsenal.

Hal yang dapat dibongkar oleh tuan rumah dalam laga Minggu ini untuk mencoba merebut jatah terakhir zona Liga Champion yang biasanya selalu bisa dipertahankan oleh Wenger dan Arsenal-nya yang membuat slogan in Arsene We trust terus berkumandang di Emirates.

Everton 50-50 Arsenal

MANCHESTER CITY Vs SOUTHAMPTON
Usai ditahan imbang Arsenal minggu lalu dan kekalahan Chelsea atas Crystal Palace, laga minggu ini di kandang sendiri harus dimanfaatkan oleh Manuel Pellegrini untuk memetik angka penuh menghadapi salah satu 9 besar Barclays Premier Legaue musim ini.

Laga menghadapi 9 besar sering merupakan kelebihan City sejauh ini mengingat lawan-lawan yang ada di posisi tersebut lebih bersedia bermain terbuka ketimbang menutup rapat barisan pertahanan mereka jika bertemu dengan kekuatan serang dahsyat milik Yaya Toure dkk.   Akibatnya duel melawan tim-tim yang ada di 9 besar hampir selalu mulus dilewati oleh The Citizen. Apalagi jika bermain di Etihad.

City hanya satu kali kalah dari Chelsea dan selalu menggelontorkan jumlah gol besar terhadap lawan lawannya. Jadi, walaupun Southampton pernah menahan imbang City di St Mary dan pola permainan indah milik Jay Rodriguez, Adam Lallana dan Rickie Lambert sering merepotkan lawan bisa tidak berlaku kali ini. Peluang tuan rumah untuk kembali merebut poin penuh dan bersaing dengan Liverpool dan Chelsea untuk gelar BPL 2013/14.

Manchester City 60 - 40 Soutahmpton

CHELSEA Vs STOKE CIY
Dua kali kalah berturut-turut dengan gol tunggal di BPL dan kalah di leg pertama Liga Champions melawan Paris St Germain, bisa dipastikan akan membuat Jose Mourinho memerintahkan kemenangan mutlak atas Stoke City pada Sabtu ini di Stamford Bridge.

Empat laga kandang terakhir The Blues sangat luar biasa. Tanpa kehilangan poin, memasukkan 14 gol dan tanpa kebobolan adalah statistik mengapa Chelsea sangat diunggulkan untuk meraih tiga poin penuh atas Stoke City yang hanya merebut 10 poin dalam 16 laga tandang musim ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com