Saat itu, Bayern difavoritkan sejumlah kalangan bisa mengalahkan Chelsea pada laga final yang digelar di Allianz Arena. Sebaliknya, Bayern akhirnya harus melihat Chelsea yang mengangkat trofi setelah menang dalam drama adu penalti.
"Kami harus kembali berpikir ke dua tahun lalu. Chelsea yang finis di peringkat keenam dan memenangkan Liga Champions. Malang bagi kami," kata Neuer.
"Di Premier League, MU tampil kurang meyakinkan. Jika di Liga Champions, mereka mampu bangkit mengalahkan Olympiakos dengan skor 3-0 di kandang. Itu menunjukkan adanya perbedaan (penampilan di kompetisi domestik dan Liga Champions). Seandainya melihat sejarah Manchester United, mereka selalu menjadi tim besar sehingga tidak ada kesempatan untuk meremahkan mereka," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.