Moyes Terluka karena Kegagalan MU

KOMPAS.com - Manajer Manchester United, David Moyes, mengaku sakit hati lantaran Setan Merah nyaris tak berdaya menghadapi tim-tim papan atas pada musim ini. Padahal, dia memiliki ekspektasi yang tinggi ketika memutuskan untuk datang ke Old Trafford pada awal musim ini, menggantikan Sir Alex Ferguson. Moyes mengatakan hal itu jelang derbi Manchester, Selasa (25/3/2014) malam waktu setempat atau Rabu (26/3) dini hari WIB.

Pada September tahun lalu, MU ditaklukkan City, kemudian dikalahkan Chelsea di Stamford Bridge, dan terakhir menyerah 0-3 ketika menjamu Liverpool. Kemenangan 1-0 atas Arsenal pada 10 November, menjadi satu-satunya kemenangan The Red Devils atas tim peringkat sembilan besar di Premier League, di bawah kendali Moyes. Inilah yang membuat manajer asal Skotlandia tersebut merasa jengkel.

"Mereka telah melukai kami," ujar Moyes. "Lebih menyakitkan lagi karena saya bergabung ke Manchester United dengan harapan yang sangat tinggi, bahwa saya datang ke klub sepak bola pemenang."

"Saya mendapatkan mental pemenang dan itu merupakan apa yang saya ingin lakukan, sehingga saya kecewa terhadapa diri sendiri dan kecewa karena kami tidak bisa melakukan itu."

Meski demikian, Moyes mengatakan bahwa mereka akan berusaha untuk bangkit dan tampil lebih bagus di pertandingan yang lebih besar. Derbi Manchester bisa menjadi titik balik timnya, demi mengembalikan rasa percaya suporter terhadap kemampuan dirinya.

"Kami ingin memenangi semua pertandingan, tidak hanya derbi, tetapi tentu saja ini memberikan sangat banyak arti kepada para suporter dan kota ini, jika kami menang," jelas mantan manajer Everton ini.

Moyes pun mengakui jika Wayne Rooney akan menjadi pemain kunci dalam derbi ini. Dia tak ragu bahwa striker internasional Inggris tersebut bisa menjadi legenda klub, setelah mencatat 212 gol bersama Setan Merah, termasuk gol spektakuler ke gawang West Ham United akhir pekan kemarin.

"Jika anda top scorer keetiga dari klub seperti Manchester United, anda sudah menjadi seorang legenda," ujar Moyes. "Selama dia tidak mengalami cedera serius, dia memiliki kesempatan bagus untuk memecahkan rekor gol Danis Law dan Sir Bobby Charlton, dan sejumlah prestasi."

"Penampilannya sepanjang musim ini sangat bagus dan golnya melawan West Ham menjadi puncak dari semuanya. Dia memperlihatkan siapa dirinya dan dia kembali memiliki energi besar."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.