MADRID, KOMPAS.com — Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kecewa gagal membawa timnya lolos ke final Copa del Rey, setelah disingkirkan Real Madrid dengan agregat 5-0.
Setelah takluk 0-3 pada laga pertama di Santiago Bernabeu, pekan lalu, Atletico kembali menelan kekalahan di markas sendiri, Selasa (11/2/2014). Kemenangan Madrid 2-0 ditentukan oleh dua gol penalti Cristiano Ronaldo.
"Kami jelas tak senang karena kalah dalam dua pertandingan dan tersingkir. Dengan apa yang terjadi cukup logis dan normal kami tak bahagia," ungkap Simeone.
"Musim lalu, kami mencapai final dan menjadi juara (Copa del Rey). Tetapi, tahun ini kami hanya sampai semifinal. Kami mungkin bisa lebih baik. Namun, saya rasa hasil ini tak terlalu buruk dengan pencapaian kami di Copa del Rey pada musim ini," tambahnya.
Simeone mengevaluasi kekalahan yang dialami timnya pada pertemuan kedua melawan Madrid. Pada laga itu, Simeone bermain tanpa seorang striker murni karena ketidakhadiran Diego Costa dan David Villa.
"Saya selalu merasa ketika kalah 0-3 pada pertemuan pertama sangat sulit untuk bangkit. Kami mencoba menguasai pertandingan, tetapi tak bisa," kata Simeone.
"Saya mencoba mendominasi lini tengah dengan menempatkan Koke, Jose Sosa, Mario Suarez, Diego Ribas, dan Cristian Rodriguez. Lalu, kami coba menyerang dari sayap melalui Javi Manquillo dan Emiliano Insua. Namun, semua tak berjalan baik. Ini tanggung jawab saya meski segala instruksi takkan berhasil jika para pemain tak tampil baik," tutupnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.