Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prandelli Berkomentar soal Tangisan Balotelli

Kompas.com - 11/02/2014, 22:50 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber Goal
MILAN, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, menilai striker AC Milan, Mario Balotelli, bukan pemain yang bermental lemah, meski sempat menangis ketika menghadapi Napoli, Sabtu (8/2/2014).

Balotelli terlihat menangis seusai dia digantikan Giampaolo Pazzini pada menit ke-73, atau saat Milan tertinggal 1-2. Saat duduk di bangku cadangan, Super Mario terlihat termenung dan menitikkan air mata. Milan pun takluk 1-3 dalam pertandingan tersebut.

Balotelli dikabarkan menangis karena merasa kecewa setelah membuang kesempatan emas untuk mencetak gol pada menit ke-72. Selain itu, Balotelli juga ditengarai sedang mengalami tekanan dalam beberapa pekan terakhir terkait hasil tes DNA putrinya, Pia.

"Dia baru-baru ini mengakui putrinya. Tetapi, saya tidak akan masuk ke kehidupan pribadinya. Namun, syukurlah bahwa dia menangis malam itu di bangku cadangan," ujar Prandelli.

"Saya pikir dia kewalahan dengan emosi yang kuat di Napoli. Dia masih muda dan tidak bisa selalu menangani tekanan yang luar biasa."

"Air matanya bukan tanda dirinya lemah. Dia menunjukkan kepada kita bahwa dia juga adalah manusia. Mereka memberikan pesan bagus, bahwa seorang superhero itu tidak ada."

"Dia menunjukkan bahwa dia memahami kerapuhan seorang manusia seperti orang lain. Kita seharusnya tidak perlu malu dengan perasaan kita sendiri," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com