Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Sedih Ditinggal Rosell

Kompas.com - 27/01/2014, 01:44 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Sumber AScom
BARCELONA, KOMPAS.com — Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengatakan, penyerang Lionel Messi sedih karena Sandro Rosell meletakkan jabatan sebagai presiden Barcelona. Bartomeu sendiri mengaku telah berusaha mencegah Rosell meninggalkan jabatan tersebut.

Rosell mengundurkan diri dari jabatan presiden Barcelona pada Kamis (23/1/2014). Bartomeu kemudian diangkat dari posisi wakil presiden menjadi presiden Barcelona.

"Bersama yang lain, saya menghabiskan waktu untuk membujuknya bertahan, tetapi itu mustahil. Kami yakin ia telah melakukan pekerjaan luar biasa selama memimpin Barcelona. Sekarang, saya hanya bisa berjanji bekerja keras, berusaha, dan menunjukkan dedikasi sehingga Barcelona terus tumbuh setiap hari sebagai sebuah klub," ujar Bartomeu.

"Jika saya bisa menilai tingkat kedekatan antara kami dan Messi, saya akan memberi nilai sangat tinggi. Ia sedih soal kepergian Rosell. Ini memengaruhinya karena ia telah mengenalnya selama 13 tahun. Di klub ini, kami gembira dengan Messi. Ini adalah rumahnya dan kami hanya ingin mendukungnya sehingga ia bisa terus menjadi pemain terbaik dunia," tuturnya.

Ketika mengundurkan diri, Rosell mengisyaratkan bahwa keputusannya mundur dari jabatan presiden Barcelona tak lepas dari transfer penyerang Neymar dari Santos ke Barcelona pada Juli 2013.

Transfer Neymar dinilai sejumlah kalangan tidak transparan karena Barcelona menyatakan membeli Neymar dengan harga 57 juta euro, sementara ada dokumen yang menunjukkan bahwa Barcelona mengeluarkan 90 juta euro untuk merekrut Neymar.

Barcelona kemudian menjelaskan melalui situs resminya bahwa Neymar dibeli dengan harga 57 juta euro, tetapi ada biaya lain yang membuat nilai transfernya mencapai 115,8 juta euro.

Biaya-biaya lain tersebut adalah bonus sebesar dua juta euro yang akan diberikan kepada Neymar jika ia masuk tiga besar dalam pemilihan FIFA Ballon d'Or dan gaji sebesar 56,7 juta euro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com