Kegagalan Raih Ballon d'Or Momen Buruk bagi Ribery

Kompas.com - 24/01/2014, 02:33 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber Goal
KOMPAS.com — Gelandang Bayern Muenchen, Thomas Mueller, mengatakan bahwa kegagalan meraih gelar Ballon d'Or merupakan momen yang buruk bagi Franck Ribery. Meskipun demikian, tambah pemain internasional Jerman ini, hal tersebut takkan merusak performa Ribery.

Ribery masuk finalis peraih gelar individu nan bergengsi tersebut. Sayang, pada ajang pemilihan yang berlangsung pada 13 Januari lalu, dia kalah bersaing dengan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, yang menjadi pemenang, serta striker mungil Barcelona, Lionel Messi, yang menempati posisi kedua. Padahal, Ribery mendulang sukses yang besar bersama Bayern sepanjang tahun 2013.

Meskipun demikian, Mueller merasa yakin kekecewaan Ribery tak berpengaruh terhadap penampilannya di atas lapangan. Menurut Mueller, mantan pemain Marseille tersebut tetap akan memperlihatkan penampilan yang menjanjikan pada tahun 2014 ini.

"Saya tak melihat efek yang positif ataupun negatif," ujar Mueller kepada AZ. "Ini merupakan momen yang buruk baginya - dia berharap bisa mendapatkannya."

"Namun dia akan meningkatkan performanya yang bagus dan memperlihatkan kepada semua orang apa yang kami bisa lakukan. Seperti biasa, dia tetap hebat."

Bayern akan kembali berlaga di kompetisi domestik pada akhir pekan ini setelah Bundesliga libur musim dingin. The Bavarian akan menghadapi Borussia Monchengladbach pada Jumat (24/1/2014).

Tim besutan Pep Guardiola ini terus memelihara asa mempertahankan gelar juara karena mereka unggul tujuh poin atas Bayer Leverkusen di peringkat kedua. Akan tetapi menjelang bergulirnya putaran kedua Bundesliga, performa Bayern dirusak oleh hasil yang mengejutkan karena kalah 0-3 dari Red Bull Salzburg dalam laga uji coba akhir pekan lalu.

Namun menurut Mueller, Bayern takkan terpengaruh oleh hasil tersebut. Mereka siap menghadapi Gladbach.

"Kami harus melupakan suasana liburan," ujarnya. "Kami ingin memperlihatkan bahwa kami siap sejak awal."

"Tujuan kami adalah lebih cepat memastikan meraih trofi Bundesliga. Sekarang kami perlu meningkatkan semangat kompetitif yang membuat kami kuat."

"Gladbach bagus. Mereka kuat, dengan pemain-pemain yang memiliki kerja sama bagus. Mereka memiliki pelatih yang bagus, stadion bagus, fans bagus. Takkan pernah mudah bagi kami seperti berjalan di taman."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com