"Di sini, saya tidak berpikir soal langkah saya selanjutnya (hijrah ke klub lain) karena saya tidak menginginkan itu. Saya akan pergi jika Chelsea memutuskan waktunya untuk itu (memecat Mourinho). Saya ingin bertahan di sini," jelas Mourinho.
"Saya adalah milik Chelsea, Chelsea adalah milik saya. Saya memberikan banyak gelar untuk Chelsea pada masa lalu, tetapi mereka juga memberikan banyak hal bagi saya. Ini hubungan profesional berbeda," lanjutnya.
Mourinho menangani Chelsea pada 2004-2007. Ia kemudian pindah ke Inter Milan dan Real Madrid. Setelah mengakhiri kerja sama dengan Madrid pada akhir musim 2012-2013, Mourinho menerima tawaran Roman Abramovich untuk kembali melatih Chelsea.
Menurut Mourinho, selain karena ikatan emosional, ia kembali ke Chelsea karena nyaman dengan suasana kota London.
"Saya bukan seseorang dengan kehidupan sosial yang besar. Saya hanya ingin hal-hal sederhana meskipun saya kehilangan hal-hal sederhana itu di Italia, Spanyol, dan Portugal. Saya pikir, London adalah satu-satunya tempat di Eropa, di mana saya bisa menjaga hal-hal kecil dalam hidup. Saya bisa pergi ke sekolah dan menunggu anak saya," ungkap Mourinho.
"Saya bisa berjalan di Sloande Street atau Old Bond Street. Jika seseorang mengganggu saya, itu pasti bukan orang Inggris. Itu beberapa wisatawan yang melihat saya dan mereka tidak bisa mengontrolnya. orang Inggris jauh lebih sopan dan hormat," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.